Acungi Jempol Kreatifitas Penghuni Balai PRS PMKS Sidoarjo, Ketua HPN dan IPIP Sidoarjo
Di lokasi acara juga dipamerkan berbagai macam hasil karya kerajinan tangan para penghuni Balai PRS PMKS Sidoarjo.
NUSADAILY.COM – SIDOARJO – Peringati Hari Ibu, Himpunan Pengusaha Nahdhiyin (HPN) dan Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) Sidoarjo, melakukan bakti sosial (Baksos) bagi penerima manfaat yang berada di Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial (PRS) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Sidoarjo, Selasa (20/12/2022).
Kegiatan yang dikemas dengan berbagi kasih ibu sepanjang masa tersebut, HPN dan IPIP memberikan tali asih, doorprize dan makan bareng bersama sekitar 150 penerima manfaat di Balai PRS PMKS Sidoarjo tersebut. Acara juga dihibur dengan penampilan para artis Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia
BACA JUGA : Wabup Subandi Janji Jamin Pendidikan Anak Warga Tidak Mampu
Di lokasi acara juga dipamerkan berbagai macam hasil karya kerajinan tangan para penghuni Balai PRS PMKS Sidoarjo. Mulai tas rajutan berbagai macam jenis dari bahan bekas dan baru serta kulit, juga terdapat lukisan-lukisan aneka macam dalam bingkai pigora serta lainnya.
Ketua HPN Sidoarjo dan juga IPIP Sidoarjo Hj. Febrida Astuti mengapresiasi kegiatan yang dilakukan dalam lingkungan balai tersebut. Buktinya banyak karya yang dihasilkan oleh tangan-tangan para penghuni PMKS atau penerima manfaat.00:34
“Bagus-bagus karya yang dihasilkan dari kreatifitas tangan mereka. Belum tentu loh kita yang biasa bisa membuat tas-tas seperti yang dipamerkan,” ucapnya.
Hj. Ida sapaan akrap Ketua HPN itu menambahkan, karya para penghuni balai itu akan dibeli dan diberikan kepada yang membutuhkan. “Karya mereka juga akan dipasarkan ke tingkat pasaran yang lebih tinggi. Kami siap memfasilitasi,” janjinya.
Dalam acara baksos kasih ibu ini, HPN dan IPIP juga akan melakukan makan bareng bersama para penerima manfaat. Masakan favorit dengan menu nasi campur itu hasil masakan Hj. Ida sendiri. “Kebetulan saya hobinya masak. Jadi mereka saya ajak makan bareng,” imbuhnya.
Sementara Kepala UPT Kepala Balai PRS PMKS Sidoarjo Muhammad Tabrani menjelaskan di Balai PRS PMKS ini ada beberapa jenis penyandang masalah sosial, rehabilitasi dan penerima manfaat. Yakni ada dari gelandangan dan pengemis. gelandangan Psykotyk. wanita rawan sosial, anak jalanan serta lainnya.
“Penerima manfaat di Balai PRS PMKS ini berasal sari kota-kota di Jawa Timur, karena balai ini di bawah naungan Dinas Sosial Jawa Timur,” terangnya.
Di masa pandemi Covid-19 sebetelnya ada banyak pasien bahkan mencapai ratusan yang ingin ditampung di Balai PRS PMKS Sidoarjo, tapi ditolaknya. Karena kapasitas Balai PRS PMKS hanya bisa menampung 150 orang. “Kini balainya sedang perluasan gedung, insya Allah nanti kapasitasnya bisa mencapai untuk 500 orang,” papar dengan mengamini
BACA JUGA : Sejarah Tower Tandon Air Sidoarjo yang Ikonik
Tabrani juga menjelaskan di balai yang pimpinnya, juga diajarkan soal didikan berkreatifitas. Mulai belajar merajut, membuat tas, melukis diatas kanvas. Bahkan banyak penghuni dari kaum lelaki yang giat serius belajar membuat paving.
“Bagus hasil kreatifitas mereka. Hanya saja paving karya mereka masih belum sebagus paving pada umumnya di luar. Tapi saya bersyukur, mereka banyak yang terus memperhatikan arahan dari pendidik yang ada di Balai PRS PMKS,” pungkasnya.*.(ris)
