Zulfan Lindan Mengaku Tak Nyaman Dengan NasDem Sehingga Mundur Dari Partai

Zulfan Lindan merupakan salah satu tokoh pendiri Partai NasDem. Keputusan mundurnya dihargai oleh NasDem

Mar 23, 2023 - 16:18
Zulfan Lindan Mengaku Tak Nyaman Dengan NasDem Sehingga Mundur Dari Partai
Home Berita Jabodetabek Internasional detikX Kolom Blak Blakan Pro Kontra Infografis Foto Video Indeks Adsmart Terpopuler Hoax or Not Suara Pembaca Pemilu 2024 The Matchmaker ADVERTISEMENT detikNews Pemilu NasDem Sesalkan Zulfan Lindan Terburu-buru Hengkang Gegara Tak Nyaman Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews Kamis, 23 Mar 2023 06:47 WIB Ahmad Ali. (dok: www.nasdem.id)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Nasdem menyesalkan keputusan Zulfan Lindan yang terburu-buru.
"Kalau begitu, kita hargailah. Apapun, Bang Zulfan itu salah satu pendiri partai. Beliau ikut berkomitmen, berjanji, terhadap rakyat, terhadap partai ini. Dia salah satu pendiri," kata Waketum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).

BACA JUGA : Gus Yahya: Awal Puasa Jatuh pada 23 Maret 2023, Selamat...

Zulfan Lindan mengaku memiliki hubungan saling tak nyaman dengan NasDem sehingga mundur dari partai. Putusan terburu-buru itu yang disesalkan NasDem.
"Kemudian kalau ditanya, saya sebagai pribadi, sebagai junior beliau, sangat menyayangkan keputusan beliau terlalu terburu-buru menurut saya," ujar Ali.

Zulfan Lindan merupakan salah satu tokoh pendiri Partai NasDem. Keputusan mundurnya dihargai oleh NasDem.

"Tapi di sisi lain, kita jelas menghargai itu, karena itulah keputusan pribadi beliau. Tapi jangan lupakan beliau punya tanggung jawab di partai karena beliau pendiri partai," ucap Ali.dilansir dari detoik.com

"Artinya beliau harusnya lebih menahan diri dengan kondisi yang ada, tapi sekali lagi keputusan pribadi kita hargai," imbuhnya.
Zulfan Lindan sebelumnya mengungkapkan alasannya keluar Partai NasDem karena saling tak nyaman dengan mantan partainya tersebut. Hal itu berawal dari pernyataannya soal Anies Baswedan antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Setelah tanggal 3 Oktober, NasDem mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden. Kemudian saya menjelaskan juga di Total Politik pada saat itu. Saya menjelaskan waktu itu Anies antitesanya Jokowi," kata Zulfan Lindan kepada wartawan, Rabu (22/3).

BACA JUGA : IDR Siapkan Kampanye Digital Dorong Pelaksanaan Pemilu...

Setelah pernyataan Anies antitesis Jokowi, NasDem merasa terganggu dengan ucapan Zulfan Lindan. Beberapa hari kemudian keluar keputusan Zulfan Lindan nonaktif di Partai NasDem.

"Kemudian DPP NasDem Pak Surya Paloh dan DPP NasDem itu merasa terganggu dengan statement saya itu. Sehingga dua hari setelah saya keluarkan statement itu, maka dikeluarkan surat seolah-olah saya diberhentikan dari pengurus DPP Partai NasDem," ujarnya.(ris)