Waduh! Xi Jinping Dorong Militer China Bersiap Perang Lawan Barat

Ia juga memerintahkan para komandan untuk "selalu siap berperang" demi mempertahankan kedaulatan dan kepentingan nasional China.

Jul 27, 2023 - 17:53
Waduh! Xi Jinping Dorong Militer China Bersiap Perang Lawan Barat

NUSADAILY.COM – BEIJING – Presiden China Xi Jinping disebut pernah menyerukan militer mempersiapkan perang antara China dengan negara-negara Barat pada 2020 lalu.

Seruan Xi itu terungkap dalam sejumlah dokumen dari pertemuan pada Desember 2020 yang dilaporkan Kyodo News Jepang, Senin (24/7).

Dalam dokumen itu, Xi mengatakan kepada para pemimpin militer bahwa Beijing tengah bangkit sementara Barat melemah. Oleh sebab itu, dia menekankan militer perlu "mempersiapkan pecahnya perang dan reaksi berantainya."

Ia juga memerintahkan para komandan untuk "selalu siap berperang" demi mempertahankan kedaulatan dan kepentingan nasional China.

Dilansir Russia Today, Xi seolah meramalkan bahwa konflik lokal dapat pecah dan melebar sewaktu-waktu, meskipun ia mengesampingkan potensi perang dunia ketiga.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan Xi berpandangan demikian. Namun, Kyodo News menilai konflik Negeri Tirai Bambu dengan Taiwan kemungkinan menjadi titik nyala.

Pada saat itu, hubungan China dengan Amerika Serikat sudah mengeruh perkara Taiwan. Presiden AS Joe Biden berulang kali menegaskan bakal mempertahankan Taiwan, pulau yang selama ini diklaim China sebagai miliknya.

Meski terjadi dalam pertemuan tertutup, Xi sendiri sebetulnya sering melontarkan pernyataan serupa di depan publik.

Dia beberapa kali menginstruksikan pasukan untuk "secara komprehensif memperkuat pelatihan militer dalam persiapan perang" selama berkunjung ke pusat komando tahun lalu.

Pada April, dia juga mengatakan kepada para prajurit untuk fokus pada pelatihan ke arah "pertempuran sebenarnya" dalam membela "kedaulatan teritorial dan kepentingan maritim China."

Hubungan China dan Barat, terutama AS, memang makin runcing dalam beberapa tahun belakangan. Beijing kerap murka jika ada pejabat Washington yang melawat ke Taiwan.

Insiden balon mata-mata, yang diklaim China alat untuk penelitian meteorologi, juga membuat kedua negara makin tegang.

Bukan cuma itu, posisi China dalam menanggapi perang Rusia-Ukraina juga membuat hubungan mereka kian buruk. Selama ini China berusaha mengambil posisi netral dengan tetap menjalin hubungan baik bersama Rusia.

Padahal, negara-negara Barat ramai-ramai memberikan sanksi kepada Moskow atas invasinya di Kyiv.(han)