Waduh! Pedemo Pro Palestina di AS Diserbu Massa Pro Israel

Pada Rabu (1/5) malam, pengunjuk rasa pro Palestina membangun kembali barikade di sekitar perkemahan mereka di lingkungan kampus.

May 2, 2024 - 09:31
Waduh! Pedemo Pro Palestina di AS Diserbu Massa Pro Israel

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Demo bela Palestina yang digelar ratusan mahasiswa di Universitas California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, semakin rusuh setelah massa pendukung Israel menyerbu para pedemo pada Selasa (30/4).

Melalui pernyataan, Rektor UCLA Gene Block mengatakan "sekelompok penghasut" tiba-tiba menyerbu kampus pada Selasa malam untuk "menyerang dengan paksa" para pedemo pro Palestina dan perkemahan mereka di kompleks sekolah.

Sebanyak 15 orang dilaporkan terluka imbas kerusuhan tersebut. Setelah terlibat kerusuhan selama beberapa jam, polisi yang mengenakan helm dan pelindung wajah melerai bentrokan tersebut.

Pada Rabu (1/5) malam, pengunjuk rasa pro Palestina membangun kembali barikade di sekitar perkemahan mereka di lingkungan kampus.

Dikutip Associated Press, massa pro Israel terlihat membawa bendera Israel saat menyerbu demonstran pro Palestina.

Mereka turut melempar traffic cones, kursi, menyemprotkan merica, hingga merobohkan barikade yang mengelilingi perkemahan.

Pengurus UNCLA dan polisi kampus dilaporkan tak langsung turun tangan melerai bentrokan dan langsung meminta pertolongan kepolisian.

Keputusan itu pun memicu kecaman luas dari mahasiswa Muslim, Wali Kota, hingga Gubernur California Gavin Newsom.

Sejumlah organisasi Muslim dan mahasiswa lainnya mengecam pejabat universitas dan polisi dengan mengatakan mereka gagal mengintervensi kerusuhan ketika pedemo pro Palestina dilecehkan secara verbal, disemprot merica, dan dipukuli.

Sebelum rusuh, para pedemo pro Palestina sudah bentrok dengan aparat kepolisian yang berupaya membubarkan mereka secara paksa dengan menghancurkan tenda-tenda para aktivis.

Ratusan mahasiswa di AS sudah menggelar protes membela Palestina dan menuntut pihak kampus memutus segala kerja sama dengan Israel sejak beberapa pekan terakhir.

Belakangan, demonstrasi yang berpusat di kampus-kampus AS itu makin meluas, di mana para pedemo mendirikan tenda dan kemah di kompleks sekolah.

Ketegangan antara demonstran, pihak sekolah, hingga aparat kepolisian makin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Pihak kampus hingga terpaksa mengultimatum skorsing bagi mahasiswa yang ikut dan enggan membubarkan diri dari demonstrasi.

Polisi AS juga dilaporkan telah menangkap lebih dari 300 mahasiswa pedemo pro Palestina di sejumlah kampus di seluruh negeri.

Hingga kini, pemerintah masih belum buka suara merespons demonstrasi pro Palestina yang makin meluas di kampus-kampus AS ini.(han)