Waduh! Massa Sebut Jokowi dan Ganjar Tukang PHP soal Ganti Rugi Tanah Tol Semarang-Demak

"Kegiatan pembebasan lahan yang kena Tol Semarang-Demak warga sungguh prihatin menolak Perpres tanah musnah karena merugikan masyarajat. Mereka terpanggil untuk benar-benar negara hadir," kata Agus di Semarang, Senin, 31 Juli 2023.

Aug 1, 2023 - 16:55
Waduh! Massa Sebut Jokowi dan Ganjar Tukang PHP soal Ganti Rugi Tanah Tol Semarang-Demak

NUSADAILY.COM – SEMARANG - Ratusan massa dari sejumlah desa di Kabupaten Demak melakukan aksi demo di depan kantor Gubernur Jawa Tengah.

Massa menuntut Pemprov Jawa Tengah dan Pemeritah Pusat menepati janji pembayaran ganti rugi yang layak untuk warga terdampak Tol Semarang-Demak.
 
Sembari berorasi dengan sejumlah tuntutan yang ditunjukan kepada Ganjar Pranowo, massa juga membawa poster dan spanduk bertuliskan Presiden Jokowi dan Ganjar tukang PHP.

Hal ini dilakukan lantaran warga kesal, janji pemberian ganti rugi lahan terdampak jalan Tol Semarang-Demak, hingga kini belum ditepati.
 
Kepala Desa Bedono, Sayung, Demak, Agus Salim menyebut, pihaknya yang mewakili warga terdampak tol akan terus mengawal proses tuntutan masyarakat untuk mendapatkan haknya.

Menurutnya, istilah tanah musnah yang dipakai pemerintah dalam pembebasan lahan membuat warga kecewa lantaran uang ganti rugi yang diterima sangat jauh dari harapan.
 
"Kegiatan pembebasan lahan yang kena Tol Semarang-Demak warga sungguh prihatin menolak Perpres tanah musnah karena merugikan masyarajat. Mereka terpanggil untuk benar-benar negara hadir," kata Agus di Semarang, Senin, 31 Juli 2023.

Selain itu, massa mendesak pemerintah untuk mencabut Peraturan Presiden Nomor 27 tahun 2023, yang dinilai memaksa rakyat menyerahkan tanah miliknya dengan ganti rugi yang tidak layak.
 
Beberapa desa di Demak yakni Desa Bedono dan Desa Sriwulan yang memiliki luas lebih dari 100 hektare, menjadi daerah yang paling banyak terdampak  untuk proyek Tol Semarang-Demak.(han)