Jembatan Putus di Kupang, Ibu Hamil Dibantu Warga Seberangi Kali

Ibu hamil itu dirujuk tenaga kesehatan dari Puskesmas Sulamu ke RSUD Naibonat untuk melahirkan. Tapi, sesampainya di jembatan Nunpisa di Desa Oelatimo, ia menghadapi kendala karena jembatan putus sejak Minggu (1/1) dini hari akibat diterjang banjir.

Jan 2, 2023 - 17:20
Jembatan Putus di Kupang, Ibu Hamil Dibantu Warga Seberangi Kali
Ilustrasi. Seorang ibu hamil di Kabupaten Kupang, NTT, dibantu menyeberang sebuah kali oleh aparat kepolisian dan puluhan warga akibat jembatan putus. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

NUSADAILY.COM - KUPANG - Seorang ibu hamil di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dibantu menyeberang sebuah kali oleh aparat kepolisian dan puluhan warga akibat jembatan putus.

Kapolsek Kupang Timur Iptu Djoni Lapuisaly mengatakan evakuasi terhadap ibu hamil dari Desa Pariti itu dilakukan karena hendak dilarikan ke RSUD Naibonat untuk melahirkan.

"Iya, tadi ada ibu hamil yang mau melahirkan, kami evakuasi bersama warga melewati kali," kata Djoni Lapuisaly, Minggu (1/1).

BACA JUGA : Ratusan Warga Mengungsi Imbas Banjir di Kupang NTT

Ibu hamil itu dirujuk tenaga kesehatan dari Puskesmas Sulamu ke RSUD Naibonat untuk melahirkan. Tapi, sesampainya di jembatan Nunpisa di Desa Oelatimo, ia menghadapi kendala karena jembatan putus sejak Minggu (1/1) dini hari akibat diterjang banjir.

Aparat kepolisian dan warga pun membantu ibu hamil tersebut untuk menyeberang kali. Evakuasi itu berlangsung dramatis karena mereka mesti berjibaku melawan arus deras dan tinggi air yang masih tinggi akibat banjir.

"Air tadi cukup tinggi dan arus deras," ujar Djoni. Meski demikian, evakuasi ibu hamil itu berhasil dilakukan.

Di kesempatan yang berbeda, Kapolres Kupang AKBP Irwan Arianto menjelaskan telah menempatkan personel dari Polsek Kupang Timur untuk membantu masyarakat di sekitar jembatan Nunpisa yang hendak menyeberang.

BACA JUGA : Sepotong Jari dalam Sayur Lodeh di Belu NTT Kukunya Masih...

"Sudah ditempatkan personel disana (jembatan Nunpisa) agar bisa membantu masyarakat," kata Irwan.

Irwan juga menjelaskan terdapat tenda bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir yang diberikan oleh anggota Satuan Sabhara Polres Kupang. Selain itu, mereka membuat jalur alternatif di jembatan Nunpisa agar bisa dilewati oleh masyarakat yang hendak menyeberang.

Sebelumnya, jembatan Nunpisa di Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, putus akibat diterjang banjir pada Minggu (1/1) dini hari.

Akibatnya, arus lalu lintas terputus karena tidak bisa dilewati kendaraan maupun pejalan kaki. Jembatan tersebut menghubung Kota Kupang dan beberapa kecamatan di utara Kabupaten Kupang.(lal)