Tentara Bayaran Rusia Berhasil Kuasai Wilayah Timur Bakhmut
Pada 8 Maret waktu setempat, Yevgeny Prigozin, pendiri kelompok tentara bayaran Rusia "Wagner", merilis pidato di media sosial Telegram, mengatakan bahwa Rusia telah "menduduki BakhMut
NUSADAILY.COM – SHANGHAI - Pada 8 Maret waktu setempat, Yevgeny Prigozin, pendiri kelompok tentara bayaran Rusia "Wagner", merilis pidato di media sosial Telegram, mengatakan bahwa Rusia telah "menduduki Bakhmut (Rusia disebut Atmsk) seluruh wilayah timur". "Pasukan Wagner telah menduduki seluruh bagian timur Atmsk, dan segala sesuatu di sebelah timur Sungai Bakhmutka telah sepenuhnya berada di bawah kendali Wagner," kata Prigozin dalam pidatonya.
Dalam video lain yang diposting di Telegram, Prigozin memanggil Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dia mengatakan satu-satunya permintaannya kepada Zelenskiy adalah "mengirim tentara yang diperlengkapi dengan baik ke Bakhmut, sambil mengevakuasi orang tua dan anak-anak di sini".
BACA JUGA : Rusia Bakal Berhasil Rebut Wilayah Bakhmut?
Dalam beberapa minggu terakhir, saat "Wagner" terus mendekat, tentara garis depan Ukraina terus menyebarkan berita bahwa tentara Ukraina telah mulai mengatur mundur untuk menghindari pengepungan. Zelensky membela keputusannya untuk tetap berpegang pada Bakhmut. Menurutnya, "itu adalah taktik" dan karena jika Bakhmut kalah, tentara Rusia akan "tanpa hambatan" dalam operasi selanjutnya untuk merebut kota-kota besar lainnya di Udon; dan merebut Bakhmut akan membantu mobilisasi sosial tentara Rusia.
Perlu disebutkan bahwa ketika tingkat tinggi Ukraina secara internal berjuang dengan apakah akan mundur, Amerika Serikat mulai meremehkan pentingnya mundurnya tentara Ukraina. Pada tanggal 6 Maret, Menteri Pertahanan AS Austin mengatakan bahwa penarikan pasukan Ukraina dari Bakhmut tidak berarti "mengubah situasi pertempuran ini." Jika Ukraina memutuskan untuk memindahkan pasukan ke wilayah barat Bakhmut, "Saya kira tidak Kemunduran operasional atau strategis". (Mdr1)
