Viral! Pria di Situbondo Ngaku Suami Ida Dayak Hingga Buka Pengobatan, Ini Faktanya
Dalam video tersebut, pria yang mengaku suami Ida Dayak itu tampak mengenakan topi. Ia mengaku telah mendapat mandat dari istrinya, Ida Dayak untuk melakukan pengobatan.
NUSADAILY.COM – SITUBONDO - Viral pria di Situbondo mengaku sebagai suami Ida Dayak membuka praktik pengobatan. Dalam video yang viral tampak ramai warga yang hendak berobat.
Dalam video berdurasi 4 menit 19 detik, disebutkan pria suami Ida Dayak bernama Erliyanto. Video ini beredar viral di media sosial.
Dalam video tersebut, pria yang mengaku suami Ida Dayak itu tampak mengenakan topi. Ia mengaku telah mendapat mandat dari istrinya, Ida Dayak untuk melakukan pengobatan.
BACA JUGA : Ibu Ida Dayak Batal Melakukan Pengobatan di GOR Kostrad...
Dalam keterangan video, tertulis, pengobatan alternatif tersebut akan digelar di kawasan Pasar Tingkat Mimbaan Baru, Panji, Situbondo pada Selasa (23/5/2023).
Tak pelak, beredarnya video itu membuat ratusan orang datang ke lokasi seperti dalam tayangan video itu. Bahkan mereka rela mengantre demi bisa berobat.
Kasi Humas Polres Situbondo, Ipda Achmad Sutrisno saat dikonfirmasi membenarkan video yang beredar. Ia juga menyebut pria tersebut memang mengaku sebagai suami Ida Dayak.
"Dari penelusuran kami, nama yang mengaku sebagai suami Ida Dayak tersebut bernama Erliyanto," kata Sutrisno, dilansir dari detik.com
Erliyanto, kata Sutrisno diketahui merupakan warga Desa Talkandang, Situbondo. Pengobatan yang dibuka Erliyanto ini kemudian dibubarkan polisi sebab tak mengantongi izin keramaian.
Sedangkan Erliyanto sendiri telah diamankan di kantor polisi. Ia diperiksa lebih lanjut terkait pengakuannya sebagai suami Ida Dayak. "Sementara kami amankan untuk untuk dimintai keterangan. Karena acara tersebut juga tak ada izin keramaian," kata Sutrisno.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Erliyanto ternyata juga bukan suami Ida Dayak. Sebab nama istri yang sah adalah Susiyanti. Meski demikian pihaknya masih melakukan pengecekan lebih lanjut.
"Ini masih terus kami kembangkan penyelidikannya termasuk mencoba menghubungi Ida Dayak secara langsung," tutur Sutrisno. (ros)