Baobab Safari Resort Tingkeban Kehamilan Jerapah Jahari

Jun 25, 2023 - 20:41
Baobab Safari Resort Tingkeban Kehamilan Jerapah Jahari

NUSADAILY.COM - PASURUAN - Tradisi tingkeban atau mitoni tentu sudah tidak asing bagi masyarakat. Namun selamatan kehamilan tujuh bulan ini terasa berbeda jika khusus diadakan untuk satwa Jerapah (Giraffa camelopardalis) bernama Jahari,
koleksi Baobab Safari Resort dan Taman Safari Indonesia II Jatim.

General Manager Baobab Safari Resort dan Taman Safari Indonesia II Jatim, Lies Yuwati, menyatakan, tradisi Mitoni atau Tingkeban sudah tidak asing bagi masyarakat Jawa. Tradisi tujuh bulanan ini kerap dilakukan oleh ibu hamil sebagai tanda syukur agar kehamilan diberikan kelancaran dan keselamatan hingga persalinan.


“Pada dasarnya acara Mitoni ini digunakan sebagai upacara adat siklus hidup sebagai selamatan janin dalam kandungan berusia 7 bulan. Namun kali ini acara Mitoni khusus diadakan untuk koleksi satwa Jerapah (Giraffa camelopardalis) bernama Jahari,” kata Lies Yuwati.

Sebelum dilakukan prosesi Mitoni, terdapat suku Afrika yang juga akan menghadiri acara tersebut. Suku Afrika dihadirkan dikarenakan Baobab Safari Resort merupakan resort yang bertemakan Africa, sehingga akultrurasi budaya bisa ditampilkan tanpa menghilangkan ciri khas budayanya sendiri.

Puncak prosesi mitoni ini ditandai dengan pecah kelapa. Seorang keeper Jerapah yang berbusana adat Jawa ini memecahkan buah kelapa yang sudah digambar symbol laki-laki dan perempuan.
Hasilnya, pecahan kelapa persis berada ditengah simbol jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

"Untuk memastikan bayi Jerapah ini akan lahir berjenis kelamin jantan atau betina, silahkan datang lagi ke Baobab Safari Resort, beberapa bulan mendatang. Ini karena buah kelapa yang pecah persis ada ditengah simbol laki-laki dan perempuan," Eko Windarto, Curator TSI II Jatim.

Menurut Eko,  Jerapah betina Jahari lahir pada 18 Agustus 2010. Ia kemudian dikawinkan dengan pejantan Dhavy dan telah memiliki anak pertama betina bernama Zahara yang lahir pada 4 Oktober 2015.

“Jahari kemudian kawin dengan pejantan bernama Kamil. Kamil lahir di Taman Safari Bogor pada 5 April 2016. Lalu menghasilkan anak kedua berjenis kelamin jantan pada pandemic Covid-19 lalu bernama Covidianto tepatnya pada 3 April 2020,” jelas Eko Windarto.

Selanjutnya, Jahari melahirkan anak ketiga bersama Kamil berjenis kelamin jantan diberi nama Jamil. Jamil lahir pada 4 Februari 2022 lalu.

Pada kesempatan itu, Taman Safari Indonesia II Jatim juga mengajak masyarakat untuk mengampanyekan perlindungan terhadap satwa yang dilindungi, termasuk jerapah. Sebab, melindungi spesies langka merupakan pekerjaan sangat berat. Dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.

International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List menyatakan bahwa jerapah sebagai kategori hewan terancam punah. IUCN Red List merupakan organisasi internasional yang memberikan informasi dan analisis mengenai status, tren dan ancaman terhadap spesies. (oni)