UKK Cabup PKB, Abah Usman-Mas Iin Saling Mendukung Sebagai Strategi Menangkan Pilkada Sidoarjo

“Saya bersama Mas Iin sepakat saling mendukung. Kami saling menguatkan dan tidak pernah berhenti berikhtiar. Berjuang, berdoa dan tawakhal,” kata Abah Usman.

Jun 15, 2024 - 11:17
UKK Cabup PKB, Abah Usman-Mas Iin Saling Mendukung Sebagai Strategi Menangkan  Pilkada Sidoarjo
Abah Usman, menyerahkan proposal berupa konsep strategi pemenangan Pilkada 2024, pada saat mengikuti UKK di kantor DPP PKB.

NUSADAILY.COM – SIDOARJO ; Enam calon bupati (Cabup) PKB telah menjalani Ujian Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di kantor DPP PKB. Termasuk H. Usman M.Kes dan Ahmad Amir Aslichin,  bersepakat saling mendukung siapapun yang direkom partai sebagai cabup maupun cawabup berkontestasi pada Pilkada 2024.

Dalam UKK dilaksanakan pada Jumat (14/6) kemarin, ada empat materi dipaparkan Abah Usman, sapaan ketua DPRD Sidoarjo maupun Mas Iin, sapaan anggota DPRD Jatim yang juga putra mantan Bupati Saiful Ilah. Begitu pula Cabup lainnya, yakni Subandi, Fandi Utomo, dan Sugiono Adi Salam maupun Muhammad Sofi. 

Di antaranya menyangkut visi dan misi tentang PKB, lalu visi dan misi tentang pencalonan. Juga terkait potensi dukungan parpol selain PKB, dan strategi pemenangan dalam Pilkada 2024.”Alhamdulillah. Pelaksanaan UKK berjalan lancar, dan tanpa ada kendala apapun,” ujar Abah Usman, dikonfirmasi pada Sabtu (15/6) siang tadi.

Sebagai kader yang juga fungsionaris PKB, Abah Usman merasa tidak mengalami kesulitan berarti memaparkan visi dan misi PKB maupun visi dan misi pencalonan. Begitu pula ketika menjelaskan strategi dan potensi dukungan parpol,--selain dari PKB, berikut kiat-kiat memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati dihelat 27 Nopember mendatang.

Mengingat, sejak awal memutuskan running ke Pilkada sebagai bentuk isyaroh sekaligus dengan segala ikhtiarnya, telah mendapat dukungan dari berbagai komponen masyarakat Sidoarjo. Tidak hanya dari kaum nadhliyin, sebagai basis kekuatan politiknya sekaligus  partainya. Dukungan juga terus mengalir dari organisasi kemasyarakat lainnya, dan kalangan politikus sejawat maupun lintas partai, serta para tokoh berbagai komponen masyarakat Sidoarjo sehingga elektabilitas terus naik signifikan.  

Pun demikian, ketika dirinya dipasangkan dengan Mas Iin,--apakah sebagai cabup maupun cawabup, melahirkan sentimen positif.  Bahkan pasangan ini bisa menyatukan dua kubu yang selama ini memiliki pengaruh kuat terhadap konstelasi peta kekuatan politik di Sidoarjo, sebagai ‘Bumi Hijau’.

Dua kubu itu adalah keluarga besar Saiful Ilah dan Bumi Sholawat, dipresentasikan KH Agus Ali Masyhuri (Gus Ali). Keduanya dipastikan tidak bakal mendukung kepada pihak yang selama ini dinilai berseberangan, meski diusung oleh PKB.

Sehingga Abah Usman sebagai Cabup dan Mas Iin sebagai cawabupnya, atau dibalik; Mas Iin menjadi Cabup, dan Abah Usman sebagai Cawabup merupakan solusi ‘titik tengah’, sebagai kekuatan sekaligus mencegah tercerai berainya kekuatan PKB di Sidoarjo. Jadi istilahnya pasangan ini menjadi ‘kartu truf’ bagi PKB untuk membuka peluang besar agar dapat kembali memenangkan Pilkada.

Abah Usman, mengatakan dalam UKK ini pihaknya juga memaparkan berbagai isu politik yang berkembang di masyarakat terkait dengan Pilkada Sidoarjo. Juga dinamika politik dengan segala perkembangannnya, termasuk pemetaan kekuatan politik serta potensi dukungan pada Pilkada.

“Semua saya paparkan secara gamblang sesuai materi yang diujikan dalam UKK sebagai proses tahapan keluarnya rekom Cabup dari DPP PKB.  Saya bersama Mas Iin sepakat untuk saling mendukung. Kami saling menguatkan,” katanya. “Kami tidak pernah berhenti berikthiar. Berjuang, berdoa dan tawakhal,” tambah Abah Usman. (*/ful)