Tiap Bulan Bayar Premi, 24 Nasabah Di Jatim Mengeluh Belum Dapat Buku Polis

Atas peristiwa tersebut, para nasabah yang berasal dari berbagai wilayah Jawa Timur diduga mengalami kerugian totalnya hingga Rp 1,5 Miliar.

Jan 8, 2023 - 04:03
Tiap Bulan Bayar Premi, 24 Nasabah Di Jatim Mengeluh Belum Dapat Buku Polis
Para Nasabah Asuransi Astra life yang merasa dirugikan Diri

NUSADAILY. COM - JAKARATA - Sebanyak 24 nasabah Asuransi Astra Life di Jawa Timur mengaku hingga saat ini tidak pernah menerima buku Polis yang dijanjikan. Padahal mereka setiap bulannya tetap membayarkan premi yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut. 

Atas peristiwa tersebut, para nasabah yang berasal dari berbagai wilayah Jawa Timur diduga mengalami kerugian totalnya hingga Rp 1,5 Miliar. 

Salah seorang perwakilan 24 nasabah Yunus menjelaskan jika peristiwa yang dialami oleh rekan rekanya diawali dengan penawaran sebagai nasabah Asuransi Astra Life Setelah menjadi nasabah mereka diwajibkan untuk membayarkan Premi setiap bulan, namun sebaliknya pihak asuransi tidak melakukan kewajibannya. 

"Kami sudah melaksanakan kewajiban ke pihak Astralife (penanggung), sesuai kesepakatan, ternyata kami tak mendapat hak kami menerima buku polis," Kata Yunus kepada wartawan dalam konferensi pers, Jumat (6/1/2022) 

Ia juga menganggap perusahaan asuransi itu mengingkari kewajibannya sebagai penanggung. Dengan tidak mengirimkan para nasabah (tertanggung) buku polis hingga saat ini. 

Karena merasa dirugikan, kata Yunus para nasabah tidak meneruskan pembayaran premi yang telah disepakati antar kedua belah pihak. Padahal dalam pasal 4 yang tertuang dalam buku polis ditegaskan jika tertanggung (nasabah_red) memiliki waktu untuk. mempelajari polis selama 14 hari sejak menerima polis tersebut. 

"Perusahaan asuransi wajib mengembalikan seluruh premi kepada tertanggung setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan penerbitan buku polis, " Jelas Yunus

"Karena buku polis ini tak kunjung kami terima sampai saat ini, bahkan sudah masuk berbulan- bulan, maka sayapun mengajukan pembatalan dan sudah mengisi semua persyaratan yang diminta oleh pihak Astrall Life, disitu sudah jelas dalam formulirnya, yang mereka buat," Imbuhnya. 

Menurut Yunus hingga saat ini belum mendapatkan kepastian hak mereka akan kembali. karena sampai detik ini para 24 nasabah yang merugi sampai milyaran rupiah,belum juga mendapatkan informasi lebih lanjut dari pihak Astra Life.

Sementara nasabah lainnya mengatakan jika keluh kesahnya ini sudah disampaikan lewat surat terbuka ke Presiden Republik Indonesia, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Menkopolhukam, Kapolri, Kapolda Jatim, Gubenur Jawa Timur, Ketua DPRD Jatim, Walikota Surabaya, Ketua DPRD Kota Surabaya, Kepala OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Ketua YLKI.

"Kami berharap, para pejabat tersebut membantu kami agar hak kami bisa dikembalikan sebagai mestinya, terlebih sebagai konsumen," pungkasnya. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Asuransi life belum memberikan keterangan resminya.(sir)