Terungkap di Wilkum Polsekta Medan Barat 1 Polisi Mengawasi 1.100 Orang

Personil Polri yang petugas di Polsek Medan Barat Polrestabes Medan Polda Sumatera Utara (Sumut) dalam melaksanakan tugas mendapat kendala berupa tidak sebandingnya jumlah Polisi dengan masyarakat.

May 25, 2023 - 13:41
Terungkap di Wilkum Polsekta Medan Barat 1 Polisi Mengawasi 1.100 Orang

NUSADAILY.COM-MEDAN - Personil Polri yang petugas di Polsek Medan Barat Polrestabes Medan Polda Sumatera Utara (Sumut) dalam melaksanakan tugas mendapat kendala berupa tidak sebandingnya jumlah Polisi dengan masyarakat.

Satu orang Polisi/petugas harus mengawasi/menjaga 1.100 orang lebih, maka diminta masyarakat ikut terlibat dalam Harkamtibmas dengan cara memberikan informasi-informasi dengan indentitas yang jelas serta lokasi kejadian ke kepala lingkungan (Kepling), Kelurahan maupun ke petugas. Dan petugas ini telah diletakkan posisinya di setiap Kelurahan yakni Bhabinkamtibmas atau bisa call 110.

"Inilah yang dimaksud "Masyarakat sebagai agen Harkamtibmas," jelas Kapolsek Medan Barat Kompol Riski Amelia SIK dalam acara dialog interaktif Polda Sumatera Utara yang kali ini kegiatannya bersama Polsek Medan Barat, dengan mengambil topik " Masyarakat Sebagai Agen Harkamtibmas,"  di channel 94,3 FM Pro 1 RRI Medan, Jalan Gatot Subroto 214 Medan, Rabu (24/05/2023).

Disebutkan, masyarakat merupakan agen Harkamtibmas, sehingga Polri  memberikan ruang dan peran kepada masyarakat agar bisa terciptanya kerjasama yang baik dan harmonis dalam menjaga lingkungannya. Dengan dimulai pengawasan dari dalam sebuah keluarga, kemudian berkembang ke lingkungan berlanjut ke Kelurahan yang akhirnya se Kecamatan.

Ditambahkannya, bahwa Harkamtibmas merupakan pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat dalam lingkup sosial di lingkungan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi adanya tindak kriminal, adanya kesalah pahaman di masyarakat sehingga timbulnya percekcokan, pertengkaran, maka dalam mengantisipasi ini diperlukan Polri melakukan pengawasan, perlindungan dan penyuluhan di wilayah hukumnya dan tentunya dalam menjaga/melindungi lingkungan ini diperlukan kerjasama masyarakat.

Kemudian Kompol Riski melanjutkan Bhabinkamtibmas adalah Bhayangkara pembina keamanan ketertiban masyarakat yang bertugas preemtif serta mampu bermitra dengan masyarakat dilingkungannya bertugas.

Menyinggung keberadaan Geng Motor cukup meresahkan, Kompol Riski mengatakan Polri khususnya Polrestabes Medan punya URC, unit Tawon dan unit patroli lainnya.

"Apabila ada kumpulan, gerombolan atau konvoi para geng motor ini pasti kami bubarkan, apabila ada yang membawa senjata tajam mereka itu akan kita tahan. Bagi orang tua tolonglah diawasi dan dinasehati anak-anaknya, jangan memberikan kendaraan apabila belum cukup umur (memiliki SIM), pihak sekolah juga kita minta turut andil dalam pengawasan, pembinaan betapa tidak ada manfaatnya dan bahkan bisa membahayakan diri mereka sendiri," tegasnya.(wan)