Tersangka Sempat Meminum Racun Bersama dengan Keluarga Bekasi

"Ternyata 1 orang atas nama Dede di RSUD Bantar Gebang, pindah RS Kramat Jati ternyata tersangka," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Kamis (19/1).

Jan 20, 2023 - 18:37
Tersangka Sempat Meminum Racun Bersama dengan Keluarga Bekasi
Ilustrasi perawatan RS. Tersangka pembunuhan keluarga di Bekasi sempat minum racun bersama korban. (Istockphoto/Thekopmylife)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Polisi mengungkapkan satu tersangka serial killer atas nama M Dede Solehuddin sempat meminum racun bersama satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Dede bahkan sempat menjalani perawatan di rumah sakit bersama korban lainnya usai ditemukan tergeletak dengan kondisi mulut berbusa.

"Ternyata 1 orang atas nama Dede di RSUD Bantar Gebang, pindah RS Kramat Jati ternyata tersangka," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Kamis (19/1).

BACA JUGA : Satu Keluarga yang Tewas di Bekasi Tak Hanya Diracun, Tapi...

Di Bekasi, total ada tiga korban tewas. Yakni, Ai Maimunah , Ridwan Abdul Muiz, dan M Riswandi. Sedangkan satu korban lainnya yakni Neng Ayu selamat dari kejadian nahas tersebut.

Kendati demikian, Hengki tak menjelaskan lebih lanjut mengapa Dede sampai bisa meminum racun yang dicampur dengan kopi bersama keluarga tersebut.

Dari hasil laboratorium forensik, polisi menemukan ada dua jenis racun yang digunakan untuk menghabisi nyawa satu keluarga di Bekasi.

"Setelah dianalisis dari bahan makanan mengandung 2 jenis racun, racun tikus dan racun untuk hama (pestisida)," ucap Hengki.

BACA JUGA : Tol Jakarta arah Cikampek KM 19 Macet Pagi Ini Imbas Kecelakaan...

Polisi mengungkapkan aksi pembunuhan berantai oleh Wowon cs. Pengungkapan bermula dari kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bekasi.

Metiga orang ini awalnya diduga tewas karena keracunan. Namun, setelah diselidiki ternyata ketiganya dibunuh dengan cara diracun menggunakan pestisida.

Polisi melakukan pendalaman dan berhasil menangkap tiga tersangka. Yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Dari pengakuan tersangka, ternyata ada aksi pembunuhan lain mereka lakukan. Total, ada empat kerangka manusia ditemukan di Cianjur, satu kerangka di Garut, dan satu orang masih dalam pencarian.(lal)