Gandeng Balai TNMB, Pemkab Jember akan Garap Bandealit Menjadi Destinasi Wisata Alam Andalan

NUSADAILY.COM –JEMBER- Pantai Bandealit Jember, dalam waktu dekat akan berubah menjadi salah satu destinasi wisata pantai andalan yang akan banyak diburu wisatawan.

Ini setelah Bupati Jember, Hendy Siswanto sepakat menjalin kerjasama dengan Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Nuryadi, di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (19/1/2023).

Meski M0U belum diteken, namun menurut Bupati Jember, Hendy Siswanto, rencana pembangunan sarana-prasarana di kawasan pantai Bandealit, sudah menjadi kesepakatan bersama.

Untuk tahap awal, kata Bupati, Pemkab Jember akan segera memperbaiki jalur jalan menuju kawasan Bandealit. Selama ini, para wisatawan terkendala masuk ke kawasan Bandealit, karena medan jalannya yang sulit untuk ditempuh dengan kendaraan umum.

Untuk bisa sampai ke Pantai Bandealit, butuh perjuangan dan sedikit jiwa petualang. Mengingat medannya yang masih berupa tanah bebatuan, maka untuk bisa sampai ke kawasan pantai yang oleh sebagian kalangan dianggap sebagai surga tersembunyi itu, harus menggunakan kendaraan khusus medan berat.

Secara administratif, Bandealit masuk wilayah Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember. Namun karena kawasan ini, bagian dari Taman Nasional Meru Betiri, yang merupakan kawasan hutan lindung, maka sesuai ketentuan undang-undang, akses masuk ke kawasan tersebut harus dibatasi.

Itulah sebabnya, selama bertahun-tahun, Bandealit sengaja tidak dikelola seperti halnya, kawasan wisata pantai selatan lainnya, baik yang berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jember dan sebagian di Kabupaten Lumajang.

Padahal Pantai Bandealit masuk ke dalam salah satu rekomendasi destinasi wisata alam berupa pantai yang sangat cocok dijadikan sebagai tempat menghabiskan waktu bersama keluarga. Pantai ini sangat diminati oleh wisatawan lokal maupun manca negara.

Kawasan Pantai Bandealit masih termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri yang menjadi salah satu Taman Nasional Hutan Tropis di dataran rendah Kabupaten Jember. Pengunjung dapat menikmati keindahan Pantai Bandealit, dengan berbagai keindahanan alam hayati,  berupa hutan asri nan hijau yang mengelilingi Pantai.

Beberapa objek yang dapat dinikmati di kawasan Pantai Bandealit, antara lain:

1. Kondisi Alam yang Sangat Alami

2. Air laut yang masih relatif bersih, dengan pasir pantainya yang lembut dan bersih.

3. Berbagai olahraga air, mendayung, selancar, dll.

4. Pantainya menjadi tempat penyu bertelur.

5. Menyaksikan pelepasan anak penyu (tukik).

6. Kawasan hutan mangrove yang masih lebat.

6. Kawasan agrosiwata dan perkebunan yang berudara sejuk.

Dengan prinsip bekerjasama yang saling menguntungkan, Bupati Jember berharap dalam waktu dekat program pengembangan wisata alam Bandealit ini, sudah dapat dikerjakan.

 “Kami akan melakukan perjanjian kerjasama pengelolaan pantai Bandealit yang ada di TNMB, doakan tahun ini kita dapat merampungkan sarana dan prasarananya,” kata Bupati Hendy.

Bupati berharap, setelah program ini berjalan, masyarakat Jember dan wisatawan dari seluruh penjuru Indonesia, akan bisa menikmati keindahan alam Pantai Bandealit, dengan tetap menjaga kelestarian hutan lindung disekelilingnya.

Hal ini juga disapaikan Kepala Balai (TNMB) Jember, Nuryadi, bahwa dengan kolaborasi ini, nantinya akan terwujud lingkungan alam yang tetap lestari dan masyarakat semakin sejahtera. “Dengan kerjasama ini, kita tingkatkan perekonomian warga sekitar hutan dengan tetap menjaga kelestarian hutan,” kata Nuryadi, berharap. (yon)