Relatif Tak Stabil, DPRD Sumenep Minta Intervensi Pemerintah Prihal Harga Rumput Laut

Anggota komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Holik memberikan atensi serius prihal harga rumput laut yang relatif tidak stabil.

Feb 14, 2023 - 13:59
Relatif Tak Stabil, DPRD Sumenep Minta Intervensi Pemerintah Prihal Harga Rumput Laut
Anggota komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Holik. (Istimewa/Humas DPRD Sumenep).

NUSADAILY.COM - SUMENEP - Anggota komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Holik memberikan atensi serius prihal harga rumput laut yang relatif tidak stabil.

Terkait harga, Holik menekankan harus ada intervensi dari pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait demi keberlangsungan hidup para petani.

"Karena jika tidak ada intervensi harga dari pemerintah, tidak bisa dipungkiri setiap tahun pembudidaya rumput laut akan semakin minim, ini menjadi PR kita bersama," tegasnya.

Legislator asal daerah pemilihan (dapil) Sumenep II ini menuturkan, bahwa pemerintah harus hadir melindungi kepentingan para petani rumput laut, utamanya masalah pengawasan harga jual dan pembinaan kualitas rumput laut.

Selain itu, pihaknya menilai masih ada sejumlah masalah yang kerap dihadapi para petani.

Salah satunya yakni soal hama yang bisa mempengaruhi kualitas rumput laut. "Intervensinya harus konkrit, selain harga, pembinaan kualitas perlu diperhatikan, karena kualitas menentukan nilai jual," urainya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan pemerintah tidak bisa melakukan intervensi secara langsung karena tidak ada cantolan payung hukumnya. Kecuali, jika para pembudidaya rumput laut sudah terbentuk koperasi. 

Jika terbentuk koperasi, kata dia, maka pihaknya bisa melakukan pembinaan. "Kontrol koperasinya di sini. Tapi tidak secara harga karena memang rumput laut tidak ada patokan HET (Harga Eceran Tertinggi)," terang dia.

Menurut Inung sapaan akrabnya, naik turunnya harga rumput laut di tingkat petani di serahkan sepenuhnya kepada pasar.

"Tergantung hukum pasar sudah, kami tidak bisa berbuat banyak," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Sumenep Agustiono Sulasno melalui Plt Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya, Edie Ferrydianto saat dikonfirmasi mengaku sibuk dan tidak bisa mengomentari lebih banyak.

“Program budidaya rumput laut tahun ini insya Allah ada bantuan,” singkatnya. (nam)