Tabrakan Diri ke KA Majapahit, Warga Ngawi Tewas Dengan Tubuh Terpisah
NUSADAILY.COM - NGAWI - Seorang petani bernama Imam Supangat (70) asal Desa Pelang Kidul Kecamatan Kedunggalar Ngawi Jawa Timur tewas tertabrak kerta api Majapahit relasi Pasar senen - Malang di KM 196+9 jalur antara stasiun Ngawi - Kedunggalar. Minggu (23/07/2023) pagi.
Disampaikan Supriyanto, Humas PT KAI Daop 7 Madiun, pada pukul 05.04 WIB Masinis KA 216 Majapahit menginformasikan bahwa Kereta Api nya telah tertemper orang di km 196+9.
" Selanjutnya, pusat pengendali perjalanan KA di Madiun menghubungi petugas di stasiun Ngawi dan Kedunggalar untuk dilakukan pengecekan di lokasi kejadian. Komandan Polsuska Ismail, bersama tim Polsuska serta security stasiun menuju lokasi untuk melakukan penyisiran," kata Supriyanto.
Dari hasil penyisiran, lanjutnya, menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa dengan kondisi organ tubuh terpisah mulai km 196+9 sampai dengan 196+6 antara stasiun Ngawi - Kedunggalar.
"Selanjutnya Polsuska mengamankan jalur KA agar terbebas dari warga masyarakat yang melihat korban. Dan Menghubungi Polsek Kedunggalar untuk proses evakuasi. Korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD dr. Soeroto Ngawi," jelasnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan polisi, korban diduga sengaja bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke- kereta api akibat adanya permasalah keluarga.
"Dari hasil pemeriksaan dan keterangan sujumlah saksi saksi. Korban kami duga bunuh diri. Berdasarkan keterangan masinis pada saat kejadian korban sengaja tidur terlentang di rel," kata AKP Juwair.
Menurutnya ada permasalahan keluarga. Pihaknya saat ini masih mengali keterangan dari istri dan anak korban. Sementara itu jenazah korban saat ini masih di kamar mayat menunggu pihak keluarga menjemputnya. (*/nto).
