Sidang Tragedi Kanjuruhan Digelar Besok, Bonek Berharap Aremania Tak Hadir ke Surabaya

"Surabaya sudah tenang, adem ayem. Saya harap mereka [Aremania] bijak menjaga Surabaya dengan tidak hadir secara langsung," kata Cak Conk, begitu ia akrab disapa.

Jan 15, 2023 - 17:22
Sidang Tragedi Kanjuruhan Digelar Besok, Bonek Berharap Aremania Tak Hadir ke Surabaya
Kelompok suporter Persebaya, Bonek berharap Aremania tidak datang ke Surabaya menyaksikan sidang Tragedi Kanjuruhan demi mencegah bentrokan (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

NUSADAILY.COM - SURABAYA - Kelompok suporter Persebaya, Bonek, menolak kedatangan Aremania ke Surabaya untuk menyaksikan persidangan Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Husain Gozali salah seorang pentolan Bonek mengatakan kedatangan Aremania ke Surabaya bisa memicu bentrokan.

"Surabaya sudah tenang, adem ayem. Saya harap mereka [Aremania] bijak menjaga Surabaya dengan tidak hadir secara langsung," kata Cak Conk, begitu ia akrab disapa, dilansir dari CNNIndonesia.com, Sabtu (14/1).

Akan tetapi, Bonek tidak melarang pihak keluarga korban Tragedi Kanjuruhan untuk ke Surabaya. Asalkan tidak datang dengan mengenakan atribut Arema FC.

"Asal, jangan ada atribut provokasi suporter. Jangan buat kegaduhan sehingga Surabaya tidak kondusif," lanjutnya.

BACA JUGA : Bonek Tegas Menolak Kedatangan Aremania saat Sidang Tragedi...

Sebelumnya, Polrestabes Surabaya juga sudah meminta Aremania untuk tidak datang menonton langsung sidang Tragedi Kanjuruhan.

Kabag OPS Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri mengatakan, tak hanya Aremania, suporter Persebaya, Bonek, juga diimbau tak datang ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

"Kami mengimbau teman-teman Arema baik Aremania maupun Bonek untuk tidak hadir ataupun untuk melakukan unjuk rasa," kata Toni saat dikonfirmasi.

Polisi juga tidak akan menerbitkan izin unjuk rasa di PN Surabaya bagi Bonek maupun Aremania. Dia pun mengimbau agar suporter mengikuti jalannya persidangan secara daring saja.

"Jadi diimbau percayakan pada hukum yang berlaku proses sidang bisa ditonton meskipun tidak langsung, tidak usah melakukan aksi unjuk rasa, yang memperbesar masalah," kata dia.

Sementara itu, Wakil Humas PN Surabaya Agung Gede Agung Pranata mengatakan pembatasan pengunjung sidang akan diterapkan.

BACA JUGA : Polisi Akan Lakukan Sweeping untuk Cegah Aremania ke Sidang...

Itu dilakukan dengan tujuan sidang Tragedi Kanjuruhan bisa berjalan aman dan tertib.

"Jumlah kursi pengunjung di ruang Cakra itu hanya 20 orang. Karena kapasitas ruangan terbatas dan persidangan membutuhkan suasana khidmat dan tertib, maka penting sekali dilakukan pembatasan jumlah pengunjung sidang," kata Gede.

Lima tersangka Tragedi Kanjuruhan akan segera menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (16/1) mendatang.

Lima tersangka itu yakni Ketua Panpel Arema Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Danki 3 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.

Mereka disangkakan Pasal 359 KHUP dan atau Pasal 360 KUHP dan atau Pasal 103 ayat (1) Jo pasal 52 UU RI no 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan.(lal)