Bonek Tegas Menolak Kedatangan Aremania saat Sidang Tragedi Kanjuruhan di Surabaya

Cak Conk mengatakan, Bonek sudah sepakat menjaga kondisi Kota Surabaya yang saat ini sudah tenang dan kondusif. Mereka meminta Aremania bijak dan menghargai itu.

Jan 12, 2023 - 17:16
Bonek Tegas Menolak Kedatangan Aremania saat Sidang Tragedi Kanjuruhan di Surabaya
Pendukung Persebaya, Bonek menolak kedatangan Aremania ke Surabaya. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

NUSADAILY.COM - SURABAYA - Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek menolak kedatangan Aremania untuk mengikuti persidangan Tragedi Kanjuruhan, di Pengadilan Negeri, Surabaya, Senin (16/1).

Salah satu perwakilan Bonek, Husain Gozali mengatakan, pihaknya menolak keberadaan Aremania, demi kondusifitas Kota Surabaya.

"Untuk menjaga kondusifitas kota Surabaya, kami menolak Aremania datang ke Surabaya," kata pria yang akrab disapa Cak Conk itu dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (11/1).

Cak Conk mengatakan, Bonek sudah sepakat menjaga kondisi Kota Surabaya yang saat ini sudah tenang dan kondusif. Mereka meminta Aremania bijak dan menghargai itu.

"Surabaya sudah tenang, adem ayem, saya harap mereka bijak menjaga Surabaya dengan tidak hadir secara langsung," ucapnya.

BACA JUGA : TGA Sebut Akan Tetap ke Surabaya untuk Tuntut Keadilan...

Meski demikian, Bonek mengaku akan mempersilakan dan menghargai bila ada keluarga korban yang datang ke Surabaya, untuk memberikan kesaksiannya di proses peradilan nanti.

"Kami kan menghormati proses pengadilan yang ditempati di Surabaya, memang ada saksi korban dari pihak keluarga, ya kita hormati," ucapnya.

"Monggo ae [silakan saja] datang asal nggak ada atribut yang provokasi [suporter] Surabaya-Malang, tidak ada provokasi yang buat kegaduhan, menjadi Surabaya tidak kondusif," lanjutnya.

Tapi ia kembali menegaskan, Bonek tetap pada kesepakatannya. Mereka menolak bila ada kelompok Aremania yang nekat datang ke Surabaya.

"Kalau keluarga korban itu kan haknya keluarga karena menjadi saksi korban dan lain-lain. Tapi kalau secara Aremania datang pasti ditolak teman-teman," katanya.

Cak Conk menambahkan, penolakan ini juga dipicu oleh tidak adanya permintaan maaf dari Aremania terkait penyerangan terhadap rantis barracuda yang dinaiki pemain dan ofisial Persebaya pascapertandingan Arema FC kontra Bajul Ijo di Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022 lalu.

"Masak minta usut tuntas tapi suporternya mereka mana mau minta maaf dan mengakui kesalahannya? Mana yang diproses hukum suporternya? Mana yang lempar rantisnya Persebaya itu?" pungkas Cak Conk.

Sebelumnya, Tim Gabungan Aremania (TGA) angkat bicara soal penolakan Bonek Sidoarjo yang tidak ingin sidang Tragedi Kanjuruhan digelar di PN Surabaya.

BACA JUGA : Mahfud MD Buka Suara soal Tragedi Kanjuruhan: Kalau Saya...

Salah satu perwakilan TGA Dyan Berdinandri menyebutkan, bagaimana pun pihaknya akan tetap berangkat ke Surabaya.

Pasalnya, kata dia, apa yang pihaknya lakukan adalah untuk mengawal jalannya persidangan, mendampingi penyintas dan keluarga korban mencari keadilan. Bukan untuk mendukung kesebelasan.

"Kami sekarang sedang membela kemanusiaan, bukan kesebelasan. Kami menuntut keadilan," kata Dyan, Senin (9/1).

Tapi, demi menghindari gesekan, pihaknya pun bakal berangkat secara bergantian dan berharap Aremania bakal menjaga kondusifitas.

"Kami berangkat tidak dalam skala rombongan besar. Mungkin nanti siapa yang berangkat dulu atau seperti apa. Kami tetap menghargai dari pihak keamanan di sana," ujarnya.(lal)