Siapa Pemilik Senayan City? Mall Raksasa yang Terletak di Jakpus

Dibangun pada 2006, Senayan City awalnya memang dibangun sebagai pusat perbelanjaan kelas atas. Selain mal, di sekitarnya juga terdapat beberapa kantor, tempat hiburan, sampai tempat tinggal.

Siapa Pemilik Senayan City? Mall Raksasa yang Terletak di Jakpus
Senayan City (Foto/IqbalDwiPurnama/MPI )

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Senayan City Mall atau biasa disebut Sency adalah mal raksasa yang berdiri di lahan seluas 4,8 hektar yang terletak di Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Mal ini sudah sangat dikenal, khususnya masyarakat di kalangan menengah atas ibu kota.

Dibangun pada 2006, Senayan City awalnya memang dibangun sebagai pusat perbelanjaan kelas atas. Selain mal, di sekitarnya juga terdapat beberapa kantor, tempat hiburan, sampai tempat tinggal.

Lantas, siapa pemilik Senayan City?
Dilansir dari situs resmi perusahaan, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) adalah pengembang dan pengelola Senayan City di bawah naungan PT Agung Podomoro Group (APG) yang berstatus sebagai pendiri sekaligus pemilik.

Trihatma Kusuma Haliman, adalah sosok yang sukses membuat Senayan City bisa seperti sekarang ini. Bermula dari ayahnya yang bernama Anton Haliman mendirikan APG pada 1969 lalu melepaskan seluruh kepemilikan APG kepada anak sendirinya, Trihatma.

Trihatma lahir di Jakarta pada 16 Januari 1952. Pria berusia 72 tahun ini pernah menempati posisi 50 sebagai orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan Rp 7,6 triliun. Dia juga giat berolahraga dan pernah bergabung sebagai pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Ayahnya, Anton Haliman, mendirikan Agung Podomoro Group pada 1969. Lalu pada tahun 1973, saat Trihatma sedang menempuh pendidikan di Jerman, ia dipanggil oleh ayahnya untuk membantu mengembangkan Agung Podomoro Group.

Walaupun berstatus sebagai anak pemilik, Trihatma memulai kariernya dari bawah dan ditempatkan di berbagai divisi sehingga pengetahuannya akan perusahaan sangat mendalam dan menyeluruh. Semua dijalaninya di bawah pengawasan sang Ayah, sehingga proses transisi kepemimpinan Agung Podomoro Group dari Anton Haliman ke Trihatma Haliman berjalan dengan lancar.

APG adalah satu di antara beberapa pengembang real estat dengan perkembangan terbesar di Indonesia, dengan berbagai superblok, properti ritel, perkantoran, apartemen dan residensial, dan hotel kelas atas.

Memulai proyek pengembangan pertamanya, APG membangun sebuah komplek perumahan di wilayah Simprug, Jakarta Selatan pada tahun 1969, dan menyelesaikan pembangunan pada 1973.

Hingga kini, anak-anak perusahaan di bawah bendera APG telah menyelesaikan pembangunan lebih dari 70 proyek properti, yang mayoritasnya adalah produk realestat/properti yang menyasar segmen kelas menengah. Proyek-proyek ini mulai dari apartemen murah hingga apartemen mewah, mal/pusat perbelanjaan kelas atas, ruko dan menara perkantoran.

APG mendirikan APLN pada tanggal 30 Juli 2004 dengan nama PT Tiara Metropolitan Jaya. Dua tahun berselang, pada 2006 APG menunjuk APLN mendirikan mall berlabel internasional, mall Senayan City.

Di tangan Trihatma, Senayan City hingga kini sangat dikenal di kalangan masyarakat. Terdapat berbagai tempat hiburan, pertokoan hingga tempat makan di dalamnya. Dibangun dengan konsep unik, Senayan City ini terdapat 350 toko dengan berbagai merek internasional, memberikan berbagai kenyamanan dengan bangunan bernuansa modern.

Selain pengembangan Senayan City, APG juga mendirikan beberapa township proyek yang berkualitas seperti Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View Cimanggis, sampai Bukit Podomoro Jakarta. Tidak hanya di pulau jawa saja, APG melebarkan sayapnya di Medan, Batam, Balikpapan, Makasar, hingga Bali.

Ahli sebagai arsitek, Trihatma membuat APG sudah banyak mengembangkan berbagai hotel, resor, dan mal. Salah satu proyek luar biasanya yaitu rencana pembangunan kota mandiri Podomoro City, yang terletak di Jakarta dengan luas 22 hektar termasuk 11 menara apartemen, mal, dan hotel bintang 5.(eky)