Data Tambahan Kasus Covid-19 Selama Sepekan di DKI

Berdasarkan rilis dari BNPB, pada Senin (27/3/2023), tambahan kasus baru COVID-19 di DKI sebanyak 137 kasus.

Mar 28, 2023 - 17:32
Data Tambahan Kasus Covid-19 Selama Sepekan di DKI
Foto: covid-19

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Dinkes DKI Jakarta imbau warga menghindari bukber agar kasus COVID-19 tak melonjak. Bagaimana data kasus COVID-19 di Jakarta dalam sepekan?

Berdasarkan data dari situs resmi pemantauan COVID-19 milik Pemprov DKI, corona.jakarta.go.id, dan rilis dari BNPB, selama sepekan ini, kenaikan kasus tertinggi terjadi pada 22 Maret 2023 dengan tambahan 224 kasus baru.

Sementara itu, berdasarkan rilis dari BNPB, pada Senin (27/3/2023), tambahan kasus baru COVID-19 di DKI sebanyak 137 kasus.

BACA JUGA : Dinkes DKI Jakarta Imbau Warga untuk Hindari Bukber Agar...

Berikut tambahan kasus COVID-19 selama sepekan di DKI Jakarta:

20 Maret: 100 Kasus
21 Maret: 202 Kasus
22 Maret: 224 kasus
23 Maret: 150 kasus
24 Maret: 145 Kasus
25 Maret: 173 Kasus
26 Maret: 205 Kasus
27 Maret: 137 Kasus

DKI Imbau Warga Hindari Bukber

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau warga menghindari acara buka puasa bersama selama Ramadan. Dinkes mengatakan upaya ini dilakukan agar kasus COVID-19 tak melonjak menjelang Idul Fitri.

"Hindari buka puasa bersama untuk mencegah kenaikan kasus atau kasus memuncak 2-4 minggu ke depan saat momen Hari Raya, jika kasus naik, maka kematian tentu berpotensi naik," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangannya, Senin (27/3).

Kendati begitu, Ngabila mengaku situasi COVID-19 di Ibu Kota cenderung terkendali. Bahkan, kata dia, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan COVID-19 berkisar 6-7 persen.

"Situasi COVID-19 di Jakarta sangat terkendali walaupun ada sedikit kenaikan kasus positif dalam seminggu terakhir," jelasnya. (ros)