Sering Ngelem, Bocah di Cilincing Diamankan Oleh Kapolda Metro

"Unit Opsnal Polsek Cilincing melakukan penyisiran di lokasi tanggul laut RT 003 RW 006 dan diamankan satu orang kedapatan sedang ngelem di sekitar tanggul Kalibaru," kata Kapolsek Cilincing Kompol Harais Akhmat Basuki saat dihubungi, Minggu (12/2/2023).

Feb 12, 2023 - 20:32
Sering Ngelem, Bocah di Cilincing Diamankan Oleh Kapolda Metro
Pelaku ngelem di Cilincing, Jakarta Utara, ditangkap (dok. Istimewa)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyoroti fenomena anak-anak yang sering ngelem di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, usai menggelar pertemuan dengan ketua rukun warga (RW) se-Jakarta Utara. Polisi bergerak cepat dan mengamankan satu orang pelaku.

"Unit Opsnal Polsek Cilincing melakukan penyisiran di lokasi tanggul laut RT 003 RW 006 dan diamankan satu orang kedapatan sedang ngelem di sekitar tanggul Kalibaru," kata Kapolsek Cilincing Kompol Harais Akhmat Basuki saat dihubungi, Minggu (12/2/2023).

Haris mengatakan pelaku diketahui berinisial I (18). Satu lem Aibon sebagai barang bukti pun turut disita penyidik.

Pelaku I ditangkap pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 20.15 WIB. Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif kepada remaja tersebut.

BACA JUGA : Waduh! Komando AS Kecanduan Teori Perang, Siap Tumbangkan...

"Saat ini masih diperiksa sebagai saksi. Kita lakukan pengembangan dulu terhadap teman-teman yang suka ngelem bersama pelaku di lokasi dan titik rawan tersebut. Kalau memang terindikasi melakukan pidana pasca-ngelem seperti apa, pasti ada penindakan hukum lebih lanjut," katanya.

Menurut Haris, dari hasil pemeriksaan sejauh ini remaja I mengaku hanya sebatas iseng dalam melakukan kegiatan ngelem. Faktor pergaulan sesama teman juga mempengaruhi tindakan pelaku tersebut.

"Awalnya hanya iseng saja, tapi menjadi candu dan keterusan," tutur Haris.

Lebih lanjut Haris mengatakan pihaknya kini tengah melakukan pengembangan terkait fenomena anak-anak ngelem yang disorot Kapolda Metro. Bersama sejumlah warga sekitar polisi melakukan penyisiran di titik-titik yang kerap dijadikan lokasi ngelem para pelaku.

"Saat ini pengembangan terus dilakukan. Dibantu dengan warga di lokasi kita bakal sisir lokasi-lokasi yang rawan terjadinya peristiwa remaja-remaja ngelem," jelas Haris.

Fenomena Anak Ngelem Disorot Kapolda Metro

Polda Metro Jaya menggelar pertemuan bersama ketua rukun warga (RW) se-Jakarta Utara. Pertemuan itu turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiarto.

Acara yang diberi nama 'Guyub Ketua Rukun Warga Se-Jakarta Utara' ini digelar di Ecovention Hall Ancol, Jakarta Utara. Acara ini bertujuan memberikan arahan terkait keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Jakarta Utara.

Dalam sambutannya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memandang RW memiliki peran yang penting dan strategis, khususnya dalam menjaga kamtibmas. Namun Fadil menerima laporan terkait anak-anak yang sering ngelem di salah satu RW di Cilincing, Jakarta Utara.

"Hasil ngider ini, di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, ada masukan dari Ibu Indarwati, Ketua RT 003 RW 006, Cilincing, banyak anak-anak yang ngelem. Kami (Ketua RT) selaku warga masyarakat merasa khawatir terhadap perkembangan putra-putri kami," tutur Fadil di lokasi, Sabtu (11/2).

BACA JUGA : Edan, Pemuda di Sumsel Tega Tinju Ibu Kandung Gegara Kecanduan...

Fadil lantas meminta kepada Kapolsek Cilincing beserta ketua RW untuk mengatasi laporan ngelem yang dilakukan anak-anak itu. Jenderal bintang dua itu juga berharap agar petugas kepolisian, terutama di wilayah Jakarta Utara, menjadi sahabat bagi anak, sehingga tidak ada kasus-kasus pelanggaran dan kenakalan anak remaja.

"Saya ingin anggota di Jakarta Utara menjadi sahabat bagi anak. Jadi kasus ngelem tadi, kasus perkelahian antar-remaja atau dia basisnya sekolah, basisnya kampung, atau basisnya kelompok," ungkap Fadil.

Fadil turut meminta para ketua RW memberikan perhatian kepada anak-anak di wilayahnya. Sebab, kata dia, anak-anak merupakan harapan di masa depan.

"Bapak Ibu RW saya minta supaya agak sedikit konsentrasi juga terhadap anak-anak kita ini kita. Anak-anak ini menjadi harapan kita, masa depan kita, sekaligus menjadi pijakan kita untuk mengelola saat ini buat masa depan," ucapnya.(lal)