SBY Bercerita Dukungan ke Taufiq Kiemas Menjadi Ketua MPR saat Bertemu Anies

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, menjamu Anies Baswedan pada Rabu malam (26/8), di ruangan perpustakaan Puri Cikeas.

Ruangan tersebut menurut SBY, pernah dipakai saat rapat menentukan siapa Ketua MPR yang ia dukung pada tahun 2009. Kala itu, SBY memilih Taufiq Kiemas dari PDIP meski oposisi.

"Termasuk event yang mungkin tidak banyak diketahui orang. Ketika sedang dilaksanakan pemilihan ketua MPR RI, di ruangan inilah saya katakan, kita dukung Pak Taufiq Kiemas. Semua terperanjat, are you sure, Pak? Yes, I am sure," kata SBY di hadapan Anies di Cikeas.

Mendiang Taufiq Kiemas adalah suami dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga rival SBY di Pilpres 2009. Pada Pilpres 2009, Megawati berpasangan dengan Prabowo Subianto melawan SBY-Boediono.

SBY-Boediono yang memenangkan kontestasi. Setelah itu, PDIP memutuskan untuk menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan seperti yang dilakukan sejak 2004.

Ruangan perpustakaan di Cikeas yang dipakai SBY untuk menjamu Anies juga menyimpan memori rapat pemenangan Pilpres 2004 dan 2009.

"Pertemuan menjelang Pilpres 2004 dan 2009 juga dilaksanakan di tempat ini. Alhamdulillah, Allah memberikan jalan kemenangan," ucap dia.

Bahas strategi pemenangan

Anies menuturkan topik pembicaraan dalam diskusi dengan SBY membahas strategi dan langkah antisipasi menghadapi Pilpres 2024.

"Adapun yang tadi dibahas, kami sudah membahas pada aspek strategi, langkah-langkah yang perlu kita antisipasi untuk kita kerjakan di bulan-bulan depan sampai dengan Bulan Februari," kata Anies di usai pertemuan.

Anies mengatakan pertemuan tak lagi membahas internal partai Koalisi Perubahan, melainkan soal langkah strategis ke depan.

Ia menegaskan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan solid dalam menghadapi Pilpres 2024 nanti.

"Tanda-tanda apa lagi yang dibutuhkan untuk membuktikan?" ucap Anies.

Pertemuan pun tak membahas soal cawapres. Ia menyebut diskusi di Cikeas itu lebih kepada strategi dan langkah-langkah ke depan.

Pada kesempatan yang sama, Jubir Tim Delapan Sudirman Said mengatakan soal cawapres adalah kewenangan Anies, sehingga tidak dibicarakan dalam pertemuan dengan SBY dan Tim Delapan di Cikeas.

"Kan sudah lama kita mengatakan soal calon wakil presiden itu memang kewenangannya Pak Anies, dan Pak Anies mengatakan sudah dikantongnya, jadi kita sudah tidak lagi membicarakan itu," ujar Sudirman.

Sudirman menyebut tiga partai koalisi akan setuju terhadap cawapres pilihan Anies. Ia pun mengatakan kini mereka sudah masuk pada tahap mempersiapkan langkah-langkah pemenangan.(han)