Sawah Seluas 250 Hektar di Sumbawa Terendam Banjir
Banjir bandang merendam sekitar 250 hektare sawah di tiga desa di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (4/2).
NUSADAILY.COM - JAKARTA -- Banjir bandang merendam sekitar 250 hektare sawah di tiga desa di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (4/2).
Banjir disebabkan luapan sungai akibat hujan deras yang mengguyur Sumbawa dalam beberapa hari terakhir.
"250 hektare sawah warga terendam banjir setinggi 30 cm hingga satu meter," kata Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi di Mataram, Sabtu (4/2) dikutip dari Antara.
Selain merendam persawahan, banjir bandang juga mengakibatkan 22 ekor ternak kambing dan dua ekor sapi hanyut terseret banjir bandang serta sejumlah kandang ternak rusak.
"Puluhan kuintal pupuk dan gabah milik warga juga terkena banjir," katanya.
Hujan lebat dengan intensitas tinggi mengakibatkan puluhan rumah warga di tiga desa di Kabupaten Sumbawa terendam banjir bandang sejak Jumat. Sungai di Desa Usar, Desa Sempayung dan di Dusun Sejari, Dusun Karya Mulya serta Dusun Karya Jaya Desa Plampang meluap masuk ke rumah warga.
"Tiga desa yakni Desa Usar, Desa Sempayung dan Desa Plampang, Kecamatan Plampang," ujar Sumardi.
"Tidak ada korban jiwa, ketinggian air mencapai satu meter," katanya menegaskan.
waspada gelombang tinggi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengimbau nelayan atau warga untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB di akhir pekan pertama Februari 2023.
"Kecepatan angin mencapai 27 knot dengan tinggi gelombang di atas 4,0 meter di selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian selatan, dan Selat Sape bagian Selatan," kata Prakirawan BMKG, Nur Siti Zulaicha dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/2).
BMKG mengimbau para nelayan maupun masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan wilayah NTB untuk tetap waspada dan tidak pergi melaut ketika terjadi cuaca ekstrem yang disertai gelombang tinggi.
"Tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi di wilayah NTB," katanya.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk waspada adanya potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur.
"Selain itu potensi hujan lebat diprediksi terjadi di pulau Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, dan Dompu, pada siang hingga malam hari," katanya.
(roi)
