Sabu Seberat 14,98 Gram di Dalam Al Quran Diselundupkan Kedalam Lapas Pemuda Madiun

"Sebelumnya, PWG membawa beberapa makanan dan sebuah Al Quran yang rencananya ditujukan untuk keponakannya yang juga seorang warga binaan berinisial MAT," terangnya.

May 24, 2023 - 21:09
Sabu Seberat 14,98 Gram di Dalam Al Quran Diselundupkan Kedalam Lapas Pemuda Madiun
Foto : Detik detik seorang pengunjung perempuan berinisial PWG akan menyeludupkan sabu dalam Al Quran di Lapas Pemuda Madiun digagalkan petugas lapas, Selasa (23/05/2023).

NUSADAILY.COM - MADIUN - Modus penyelundupan narkoba ke dalam lapas makin hari makin beragam, kali ini sabu sabu seberat 14,98 gram diselundupkan seorang pengunjung ke dalam Lapas Pemuda Madiun dengan cara dimasukkan kedalam Al Quran.

"Peristiwanya terjadi pada hari Selasa (23/05/2023) sekitar pukul 09.30 WIB di Ruang Pelayanan Terpadu Lapas Pemuda Madiun," kata Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari.

Diceritakan Imam, terungkapnya upaya penyelundupan sabu dalam Alquran tersebut berawal dari kecuriagaan petugas lapas dengan barang titipan yang dibawa oleh perempuan berinisial PWG.

"PWG membawa beberapa makanan dan sebuah Al Quran yang rencananya ditujukan untuk keponakannya yang juga seorang warga binaan berinisial MAT," terangnya.

Al Quran bersampul merah muda itu, lanjutnya, nampak mencurigakan. Karena pada punggung Mushaf Al Quran itu terlihat menonjol.

"Pembatas sampul terlihat tidak rapi dan ada semacam gundukan di bagian punggung mushaf Al Quran tersebut. Akhirnya petugas membongkar jilidan-nya. Dan benar, petugas menemukan serbuk kristal putih yang dibungkus plastik bening. Paket itu direkatkan sepanjang bagian dalam punggung mushaf," jelasnya.

Lebih lanjut, untuk membuktikan kebenaran barang itu barang haram. Hasil pemeriksaan barang tersebut mengandung Methaphetamine kategori narkotika jenis sabu-sabu.

"Selanjutnya PWG pembawa paket kami serahkan kepada pihak Polres Madian Kota bersama suaminya berinisial JS yang menunggu istrinya di parkiran. Dalam keterangan sementara, keduanya mengaku tidak tahu kalau Al Quran yang dibawanya itu berisi sabu-sabu. Meraka berdalih hanya dititipi oleh keponakannya," kata kalapas Nova.

PWG mengaku sebelumnya menerima titipan itu pada hari Kamis (18/05/2023) di Terminal Purboyo Madiun. Dan rencananya mau dikirimkan ke MAT hari itu juga.

"Namun pada Kamis pekan lalu Lapas  tutup tidak terima kunjungan, karena ada Peringatan Kenaikan Isa Al Masih, akhirnya PWG kembali lagi pada hari Selasanya dan berhasil kita gagalkan," pungkasnya. (*/nto).