Rocky Gerung Pastikan akan Menolak Jika Diberi Jokowi Bintang Mahaputera Nararya

Menurut dia, Bintang Mahaputera Nararya diberikan sebagai upaya pemerintah membungkam Fadli Zon dan Fahri Hamzah. "Apa tidak cukup Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang berupaya ditutup mulutnya? Sebetulnya itu juga enggak berhasil kan," kata dia.

Jul 7, 2023 - 13:53
Rocky Gerung Pastikan akan Menolak Jika Diberi Jokowi Bintang Mahaputera Nararya

NUSADAILY.COM – SURABAYA - Akademisi Rocky Gerung mengaku bakal menolak jika suatu hari nanti diberikan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya oleh Presiden Joko Widodo.

"Pasti saya tolak," ucapnya dalam channel Youtube Rocky Gerung Official dikutip Jumat (7/7).

Rocky lalu menyinggung Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang diberikan tanda kehormatan tersebut pada Agustus 2020 lalu karena kritis pada pemerintah.

Menurut dia, Bintang Mahaputera Nararya diberikan sebagai upaya pemerintah membungkam Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

"Apa tidak cukup Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang berupaya ditutup mulutnya? Sebetulnya itu juga enggak berhasil kan," kata dia.

"Jadi sebetulnya penghargaan ini kan dalam imajinasi saja. Apa pentingnya sebetulnya penghargaan itu," sambungnya.

Menurut Rocky, seharusnya tidak boleh ada penghargaan bersifat politik kepada individu yang kritis pada pemerintah. Pasalnya, kritik kepada pemerintah adalah hak masyarakat.

Rocky menganggap seharusnya Jokowi menjamin agar selalu ada oposisi yang kritis dalam demokrasi Indonesia tanpa dikriminalisasi.

Menurut dia, seperti itulah penghargaan yang patut diberikan seorang presiden.

"Artinya, itu sudah lebih dari mahaputera. Kalau dilegalkan. Mestinya Pak Jokowi bilang, oke saya tidak akan beri mahaputera pada kritikus pemerintah, tapi saya resmikan buat Indonesia harus hidup dalam demokrasi yang ada oposisi," kata Rocky.

"Itu baru penghargaan pada rakyat, pada suara rakyat. Bukan pada individu," sambungnya.

Rocky Sebut Percuma soal Bintang Mahaputera

Ketika berada di Surabaya, Rabu (5/7) malam, Akademisi Rocky Gerung enggan berkomentar apapun soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah mengusulkan dirinya diberikan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya.

"Ada kira-kira 20 wartawan nanya ke saya dan saya enggak jawab mereka. Jadi kalau saya jawab juga percuma," kata Rocky.

Rocky mengaku tak bisa menjawab hal itu. Menurutnya, ia akan bicara bila ada hal yang lebih berguna menyangkut soal dirinya.

"Tanya sesuatu yang berguna, tanya sesuatu yang bisa saya jawab," pungkas Rocky usai menjadi pembicara di Forum Diskusi Ngobrol Perubahan Indonesia.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut Presiden Joko Widodo pernah menyarankan agar akademisi Rocky Gerung diberikan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya.

"Pak Jokowi sambil bergurau, 'carilah orang yang berprestasi, yang kritis, yang pinter, misalnya Rocky Gerung. Kenapa Rocky Gerung enggak diusulkan?'," ucap Mahfud menirukan Jokowi.

Menurut Mahfud, Jokowi memang tidak keberatan jika orang yang pintar dan kritis terhadap pemerintah diberi tanda kehormatan.

Bintang Mahaputera Nararya akhirnya diberikan kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah, yang dianggap kritis terhadap pemerintah saat menjadi pimpinan DPR periode 2014-2019.

"Ketika dia (Fadli dan Fahri) bicara sangat kasar sekali, diberi Bintang Mahaputera," ucap Mahfud.

Tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya diberikan kepada orang yang dianggap berjasa kepada negara Indonesia. Sejauh ini, tak melulu pejabat negara yang mendapatkannya.(ful)