Ribuan Personel Gabungan Bakal Diterjunkan untuk Kawal Demo Buruh di Jakarta

"Untuk wilayah Polda Metro Jaya, sebanyak 4.216 personel gabungan dikerahkan mengamankan May Day. Rinciannya 3.318 dari Polri, 690 personel dari TNI dan 208 personel dari Pemprov DKI Jakarta," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin (1/5).

May 1, 2023 - 17:08
Ribuan Personel Gabungan Bakal Diterjunkan untuk Kawal Demo Buruh di Jakarta
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sejumlah 4.216 aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi Hari Buruh Internasional atau May Day di DKI Jakarta yang digelar Senin (1/5) hari ini.

"Untuk wilayah Polda Metro Jaya, sebanyak 4.216 personel gabungan dikerahkan mengamankan May Day. Rinciannya 3.318 dari Polri, 690 personel dari TNI dan 208 personel dari Pemprov DKI Jakarta," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin (1/5).

Sandi mengatakan setidaknya ada empat titik yang akan menjadi konsentrasi massa buruh yakni di Istana Negara, Gedung MPR/DPR RI, Lapangan Panahan Senayan dan GOR Rawa Badak, Jakarta Utara.

BACA JUGA : KSPSI Sebut 50 Ribu Massa Buruh Akan Turun untuk Demo Besar-besaran...

Menurutnya, sejumlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan di titik-titik tersebut. Rekayasa dan pengalihan arus akan bersifat situasional.

Lebih jauh, Sandi menyebut ada empat wilayah yang menjadi konsentrasi pengamanan dalam peringatan May Day. Keempat wilayah itu antara lain wilayah hukum Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Timur.

Ia merinci sebanyak 1.019 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi buruh di wilayah Polda Jawa Barat. Kemudian, wilayah Polda Jawa Tengah menurunkan sebanyak 4.319 personel gabungan dan Polda Jawa Timur ada 3.360 personel gabungan.

Polisi mengimbau kepada massa buruh agar melaksanakan aksi dengan tertib dan aman.

"Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaikan pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib, aman dan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," ujarnya.

BACA JUGA : Demokrat: Indonesia Sedang Tak Baik-baik Saja, Wanti-wanti...

Puluhan ribu buruh akan menggelar aksi besar-besaran dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Istana Kepresidenan dan Istora Senayan, Jakarta, Senin (1/5) ini.

Presiden Partai Buruh sekaligus Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan aksi tersebut akan dihadiri sebanyak 50 ribu buruh. Massa aksi akan membawa tujuh tuntutan yakni dicabutnya Omnibus Law UU Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja, mendesak agar ambang batas parlemen empat persen dicabut, dan mendorong pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

Kemudian menolak RUU Kesehatan, reforma agraria dan kedaulatan pangan, mendukung calon presiden yang pro buruh dan kelas pekerja, serta HOSTUM, yaitu hapus outsourcing tolak upah murah.(lal)