Puluhan Pengungsi Semeru Memaksa Pulang ke Rumah Guna Selamatkan Hewan Ternak

Warga tampak menyelamatkan beberapa ekor kambing. Hewan ternak itu tak sempat dibawa saat mereka mengungsi kemarin Minggu

Dec 5, 2022 - 23:41
Puluhan Pengungsi Semeru Memaksa Pulang ke Rumah Guna Selamatkan Hewan Ternak
Pengungsi Semeru memilih pulang untuk menyelamatkan ternaknya. (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)

NUSADAILY.COM – LUMAJANG - Puluhan pengungsi Semeru memaksa pulang ke rumah untuk menyelamatkan hewan ternak. Pengungsi yang pulang itu berasal dari Dusun Kajar Kuning, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang salah satu area yang paling parah terdampak abu vulkanik erupsi Semeru.

Dilansir dari detik.com, warga tampak menyelamatkan beberapa ekor kambing. Hewan ternak itu tak sempat dibawa saat mereka mengungsi kemarin Minggu (4/12).

BACA JUGA : Gunung Semeru Erupsi, 3 Tim Rescuer SAR Surabaya Diberangkatkan...

Kambing-kambing itu akan dibawa ke tempat yang lebih aman di Desa Penanggal dan Desa Sumbermujur.

"Mau dibawa ke huntara, ada lahan kosong. Sebelumnya di rumah Kajar Kuning ada 8 kambingnya karena tempatnya nggak bisa ditempati lagi," ungkap salah seorang pengungsi, Misti, Senin (5/12/2022).

Misti sendiri sebenarnya masih trauma atas erupsi kemarin. Namun, dia juga tidak bisa membiarkan hewan ternaknya mati.

"Tadi malam mengungsi, trauma banget," tambah Misti.

Langkah serupa juga dilakukan oleh Alex. Dia nekat pulang untuk menyelamatkan ternaknya.

"Ini (kambing) mau saya bawa ke huntap sebelum Curah Kobokan, takut erupsi lagi," aku Alex.

BACA JUGA : Jalur Tambang Pasir Ditutup, Curah Kobokan Lumajang Masih...

Setelah mengevakuasi ternak, mereka berjanji kembali ke posko pengungsian.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Minggu (4/12). Semeru sempat meluncurkan awan panas guguran (APG).

Sebanyak 2.219 warga di sekitar Semeru mengungsi ke 12 titik posko pengungsian. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada masyarakat sekitar Semeru agar tidak panik namun tetap patuhi arahan petugas BPBD di lapangan.(ros)