3 Rekomendasi Minuman Herbal Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Minuman herbal atau alami, dikenal lebih aman dan juga ampuh menurunkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi, juga mempengaruhi hampir setengah dari semua orang dewasa di Amerika.

Dec 6, 2022 - 14:00
3 Rekomendasi Minuman Herbal Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Minuman herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi (Foto: Timesofindia)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Minuman herbal atau alami, dikenal lebih aman dan juga ampuh menurunkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi, juga mempengaruhi hampir setengah dari semua orang dewasa di Amerika.

Hipertensi jadi salah satu, faktor risiko penyakit jantung, sehingga harus dikendalikan. Berikut 3 minuman alami bisa menurunkan tekanan darah tinggi, yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Jahe

Secara umum jahe dikenal sebagai salah satu bahan bumbu masak. Namun ternyata, dapat digunakan sebagai minuman alami untuk menurunkan tekanan darah.

Menurut penelitian pada manusia dan hewan, menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe mengurangi tekanan darah dalam beberapa cara. Ini bertindak sebagai penghambat saluran kalsium alami dan inhibitor ACE (Angiotensin-converting enzyme).

"Jahe tampaknya menurunkan tekanan darah sebagai penghambat saluran kalsium alami dan melebarkan pembuluh darah," keterangan dalam Healthline

2. Teh hijau

 

Minum kedua ini mudah sekali ditemukan di supermarket. Bagi anda yang memiliki darah tinggi, bisa meminum teh hijau untuk menurunkan.

Hal ini diungkap sebuah tinjauan literatur 2020, uji coba terkontrol secara acak membandingkan efek konsumsi teh hitam dan teh hijau pada tekanan darah. Para peneliti melaporkan asupan jangka panjang dari teh, bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, hasilnya lebih signifikan dengan teh hijau.

3. Kunyit

Bahan bumbu dapur satu ini, juga dikenal sebagai minuman alami seperti jamu. Salah satu manfaatnya, bagi penderita darah tinggi mampu mengencerkan darah.

Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian dari Journal of Biochemistry and Molecular Biology pada tahun 2012, tentang aktivitas antikoagulan pada kunyit yang dipakai untuk bumbu kari. Kurkumin dapat mencegah, terjadinya penggumpalan darah dengan menghambat faktor-faktor pembekuan darah.

(roi)