Polisi Akan Tindak Penjual Petasan Usai Ledakan di Blitar

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, mengatakan, pihaknya akan menindak para penjual petasan, khususnya menjelang Ramadan, karena peredarannya diyakini bakal meningkat.

Feb 21, 2023 - 20:25
Polisi Akan Tindak Penjual Petasan Usai Ledakan di Blitar
Rumah di Kabupaten Blitar yang rusak akibat ledakan petasan. (Antara Foto/Irfan Anshori)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Polisi siap menindak para penjual petasan menjelang datangnya bulan suci Ramadan menyusul ledakan dahsyat di Blitar, Jawa Timur, yang disebabkan oleh petasan pada Minggu (19/2).

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, mengatakan, pihaknya akan menindak para penjual petasan, khususnya menjelang Ramadan, karena peredarannya diyakini bakal meningkat.

Ledakan yang diakibatkan petasan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. "Mengingatkan lagi kepada warga masyarakat yang menjual petasan," kata Toni di Surabaya, Senin (20/2).

BACA JUGA : 4 Orang Tewas, Potongan Tubuh Korban Ledakan di Blitar...

Menurut Toni, penindakan terhadap para penjual petasan ini perlu dilakukan, apalagi jelang Bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri.

"Ya kami akan lakukan itu, apalagi nanti menjelang di Bulan Puasa dan Lebaran nanti," ucap Toni.

Sebelumnya, ledakan hebat terjadi akibat petasan, hingga membuat jatuhnya sejumlah korban jiwa serta kerusakan bangunan warga yang tidak sedikit.

BACA JUGA : Polisi Temukan Serpihan Tiga Panci Berisi Bahan Peledak...

Empat orang dinyatakan meninggal. Mereka yakni Darman (65), Arifin (30), Deni Widodo (26) dan Wawa. Sedangkan sekitar 23 orang lainnya mengalami luka-luka.

Akibat ledakan petasan tersebut, setidaknya sebanyak 26 rumah di sekitar pusat ledakan mengalami kerusakan.

Diperkirakan 26 rumah itu berada di radius 100-150 meter dari rumah Darman, yang merupakan asal ledakan. Kerusakannya meliputi rusak parah, sedang hingga ringan.(lal)