PKS Desak Jokowi Buka-bukaan soal Bima EV Impor dari China

"Jokowi harusnya malu dengan beredarnya kabar ini. Ia perlu memberi penjelasan kepada publik agar tidak dicap pembohong," kata Mulyanto dalam keterangan resminya, Senin (20/2).

Feb 21, 2023 - 16:14
PKS Desak Jokowi Buka-bukaan soal Bima EV Impor dari China

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Mulyanto meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklarifikasi soal status mobil Esemka Bima EV yang ternyata buatan China.

Pasalnya, Mulyanto menilai selama ini Esemka digadang-gadang sebagai mobil nasional buatan anak bangsa.

"Jokowi harusnya malu dengan beredarnya kabar ini. Ia perlu memberi penjelasan kepada publik agar tidak dicap pembohong," kata Mulyanto dalam keterangan resminya, Senin (20/2).

Ia mengusulkan agar Komisi VII DPR memanggil Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan produsen Esemka terkait masalah ini.

Menurutnya status produksi Esemka ini sangat penting karena berdampak pada banyak hal. Salah satunya terkait rencana pemerintah memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik. M

enurut Mulyanto jika Esemka bukan produksi dalam negeri sebagaimana diberitakan, maka Jokowi harus bertanggung jawab secara moral dan politik.

Pasalnya, Mulyanto menili Jokowi merupakan sosok yang pertama kali mengenalkan Esemka sebagai mobil buatan anak-anak SMK di Solo.

"Menurut saya ini momen yang pas untuk mengusut tuntas tentang mobil Esemka ini. Kita sama-sama buktikan apakah klaim Jokowi selama ini tentang mobil Esemka benar atau tidak," jelas dia.

Lebih lanjut, Mulyanto mengaku prihatin dengan politisasi mobil Esemka ini. Menurut dia tidak sepatutnya isu ini dibiarkan tanpa kejelasan.

"Saya pikir mobil Esemka ini dikirim dari alam ghaib karena selama ini tidak jelas perkembangannya. Mereka muncul hanya di tahun politik menjelang pemilu," kata Mulyanto.

"Setelah bertahun-tahun dicari ternyata baru sekarang diketahui kalau Esemka buatan China," imbuhnya.

Sebelumnya, PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) meluncurkan mobil listrik Bima EV pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, Kamis (16/2).

Ternyata mobil yang diimpor dari China ini merupakan hasil kerja sama dengan produsen asal China bernama Shineray.

Eddy Wirajaya, Presiden Direktur PT SMK mulanya membantah Bima EV merupakan mobil rebadge merek asal China lainnya, Changan.

Sejak Esemka meluncurkan pikap Bima pada 2019, rumor beredar model ini merupakan kembaran Changan Star Truck.

"Enggak (bukan Changan), ini Shineray," kata Eddy.

Eddy juga membantah kemunculannya di IIMS tahun ini berkaitan dengan tahun politik atau jelang Pemilu 2024. Mereka juga meminta publik setop mengaitkannya dengan sosok Presiden Jokowi.

"Itu kalian-kalian saja yang menyangkut pasti, kami tetap pure bisnis, tidak ada hubungan politik," kata Eddy.(han)