Waduh! Turki Kembali Diguncang Gempa, Empat Negara Merasakan Getarannya

"Gempa berkekuatan 6,3 melanda pada kedalaman dangkal dua kilometer di dekat wilayah perbatasan Turki-Suriah pada Senin malam," kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa, dikutip dari BBC, Selasa, 21 Februari 2023.

Feb 21, 2023 - 17:38
Waduh! Turki Kembali Diguncang Gempa, Empat Negara Merasakan Getarannya

NUSADAILY.COM – ANKARA – Baru sja pencarian korban gempa Turki dan Suriah 6 Pebruari lalu dihentikan, Gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo kembali mengguncang wilayah itu. Kali ini gempa menghantam perbatasan Turki dan Suriah. 

Gempa bumi terbaru membawa teror kuat di negara tersebut.

"Gempa berkekuatan 6,3 melanda pada kedalaman dangkal dua kilometer di dekat wilayah perbatasan Turki-Suriah pada Senin malam," kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa, dikutip dari BBC, Selasa, 21 Februari 2023.
 
Gempa terjadi pukul 20.04 malam waktu setempat dan dirasakan di Turki, Suriah, Mesir dan Lebanon.

Getaran terbaru terjadi hanya dua minggu setelah gempa terburuk di negara itu dalam sejarah modern yang menewaskan lebih dari 46.000 orang di Turki dan Suriah.
 
BBC melaporkan lebih banyak orang terjebak di bawah reruntuhan di Hatay, Turki selatan. Sedangkan jurnalis Al Jazeera Assed Baig menuturkan, ada laporan lebih banyak bangunan yang hancur saat gempa susulan berlanjut.
 
"Ada bangunan yang berdiri tapi sudah rusak. Ketakutannya adalah jika ada lebih banyak gempa susulan seperti ini, itu bisa merobohkan bangunan-bangunan itu, mengancam nyawa," kata Baig kepada Al Jazeera.
 
"Banyak orang di sini sangat ketakutan," sambungnya.
 
Dua orang lainnya melaporkan gempa kuat dan kerusakan lebih lanjut pada bangunan ada di pusat Antakya. Saksi lain mengatakan, tim penyelamat Turki berlarian setelah gempa terbaru, memeriksa warga yang tidak terluka.
 
Muna Al Omar, seorang warga, mengatakan dia berada di sebuah tenda di sebuah taman di Antakya tengah ketika gempa terjadi.
 
“Saya pikir bumi akan terbelah di bawah kaki saya,” katanya sambil menangis sambil menggendong putranya yang berusia tujuh tahun.
 
"Apakah akan ada gempa susulan lagi?" dia bertanya.
 
Turki dilaporkan telah mencatat lebih dari 6000 gempa susulan sejak bencana 6 Februari. Tapi gempa Senin adalah yang terbesar.
 
“Itu sangat kuat. Itu mengejutkan kami dari tempat kami,” kata Burhan Abdelrahman, yang sedang berjalan keluar dari tendanya di sebuah kamp di pusat kota Antakya saat gempa terjadi.
 
“Saya menelepon kerabat di Suriah, Adana, Mersin, Izmir, di mana saja, untuk memeriksa mereka," sambungnya.
 
Polisi berpatroli di Antakya sementara ambulans bergegas ke daerah yang dilanda gempa di dekat pusat kota. Badan bencana Turki AFAD mendesak penduduk untuk menjauh dari pantai Mediterania karena kemungkinan kenaikan air setinggi 50 sentimeter akibat gempa.(han)