Pilu Warga Muara Angke Kala Kebakaran Landa Ratusan Rumah saat Syahdu Takbir Lebaran

"Yang terbakar bangunan semi permanen. Kurang lebih 290 rumah tinggal semi permanen," kata Mulat dalam keterangannya kemarin.

Apr 24, 2023 - 13:05
Pilu Warga Muara Angke Kala Kebakaran Landa Ratusan Rumah saat Syahdu Takbir Lebaran
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Kumandang takbir menyambut Idulfitri 1444 H berganti jeritan panik dan histeris warga kala kebakaran melanda ratusan rumah di Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (22/3) dini hari WIB.

Setidaknya lebih dari 200an rumah warga--mayoritas semi permanen--ludes hangus terbakar pada dini hari itu. Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Mulat Wijayanto, mengatakan pihaknya mendapat informasi kebakaran terjadi mulai pukul 01.45 WIB, Sabtu dini hari lalu.

"Yang terbakar bangunan semi permanen. Kurang lebih 290 rumah tinggal semi permanen," kata Mulat dalam keterangannya kemarin.

Dalam kebakaran tersebut tak ada korban jiwa, bahkan pihak RW mengatakan tak ada korban luka yang menjalani perawatan medis. Meskipun demikian, para warga di sana harus mengungsi karena hunian mereka hangus dilalap Si Jago Merah.

BACA JUGA : Duh! Pemukiman di Muara Angke Kebakaran, 290 Rumah Warga...

Salah satunya Nurcahya (44) yang saat ditemui pada Sabtu sore lalu wajahnya tampak pucat sementara di sekitarnya wara-wiri mobil mengangkut tumpukan kardus yang berisi pakaian dan makanan menuju tenda pengungsian.

Tak lama, kardus-kardus itu diserbu ibu-ibu yang tengah membopong anaknya sambil berdesakan menunggu giliran.

Nurcahya enggan berdesak-desakan menunggu bagiannya. Pria itu ebih memilih untuk menepi dekat pintu masuk menuju permukiman yang dikelilingi tembok itu.

Sesekali ia menatap tembok dari luar, di balik itu ada rumahnya yang kini telah ludes karena kebakaran yang terjadi Sabtu dini hari lalu.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Nurcahya mengaku bahkan tak ingat jika malam itu adalah lebaran. Ia hanya ingat kejadian nahas yang menimpa dirinya dan orang di sekitarnya yang tinggal di dalam tembok itu.

"Saya enggak terpikir kalau hari itu lebaran, sampe lupa, liat tetangga, liat temen, yang di kampung rumahnya abis semua." kata Cahya saat ditemui di lokasi evakuasi, Sabtu (22/4).

Berdasarkan keterangan petugas, api mulai berhasil dijinakkan sekitar pukul 06.00 WIB pada Sabtu pagi lalu. 

Nurcahya seperti hilang arah karena tak kuasa menyaksikan rumah yang telah ditempatinya bertahun-bertahun itu tinggal menyisakan puing.

"Kalau diceritain mah sedih... tapi ya gimana sudah terjadi," kata dia.

Menghubungi istri di kampung

Nurcahya mengaku istrinya tak berada bersama dia saat kebakaran itu terjadi. Pasangan hidupnya, kata dia, sudah mudik ke kampung halaman di Purbalingga, Jawa Tengah.

Dia pun mengaku sudah menghubungi istrinya soal peristiwa yang terjadi pada malam lebaran lalu.

BACA JUGA : Duh! Hujan Deras Guyur Wilayah Jakarta Sejak Kamis, BPBD...

Dia bercerita pada dini hari itu, saat api sedang merambat sebelum sampai ke rumahnya, Nurcahya bergegas mengemas barang yang bisa dibawa ke dalam tas, termasuk surat-surat penting termasuk baju seaambilnya.

"Sempet masuk ke rumah, cuman ngambil surat-surat doang. Saya ngambil satu tas aja, surat-surat sama bajunya istri. Satu tas kecil itu," kata Nurcahya.

Kini, Nurcahya dan para korban kebakaran di Muara Angke itu menitipkan harapan kepada pemerintah untuk segera memperhatikan nasib mereka yang kini sudah kehilangan rumah.

"Kalau misalnya dari pemerintah mau diatur rumah yang lebih baik lagi ya enggak apa-apa, biar lebih teratur," tutur Nurcahya

"Kalau ada bantuan dari pemerintah ya bersyukur sekali. Mau ke siapa lagi kalau bukan ke pemerintah," pungkasnya.(lal)