Pilgub Jateng Diramal Pengamat Bagai Pengulangan Pilpres 2024

"PDI Perjuangan merasa bahwa di Jawa Tengah dia adalah pemenang, bahkan itu adalah kandang banteng," ujar Qodari dalam rilis survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) "Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah" yang disiarkan daring, Minggu (30/6).

Jul 1, 2024 - 08:26
Pilgub Jateng Diramal Pengamat Bagai Pengulangan Pilpres 2024

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 dinilai akan kembali menjadi momentum Presiden Joko Widodo (Jokowi) melawan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jilid kedua.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan jika berkaca kepada Pilpres 2024, kemungkinan besar calon gubernur dan calon wakil gubernur yang didukung Jokowi dan PDIP akan berbeda.

"PDI Perjuangan merasa bahwa di Jawa Tengah dia adalah pemenang, bahkan itu adalah kandang banteng," ujar Qodari dalam rilis survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) "Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah" yang disiarkan daring, Minggu (30/6).

Qodari kemudian menyinggung soal PDIP yang ingin mengajukan calon melawan partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada DKI Jakarta.

Apalagi, kata dia, di Pilkada Jawa Tengah. Karena itu, menurut dia, Pilgub Jawa Tengah pun jadi menarik untuk terus diikuti.

"Tentunya akan menjadi menarik untuk melihat kira-kira di Jawa Tengah ini nanti untuk yang kedua kali yang menang adalah kandidat dari KIM/Pak Jokowi atau kandidat dari PDI Perjuangan," ucap Qodari.

"Jadi ini Jokowi versus PDIP jilid 2. Atau Jokowi versus Megawati jilid 2. Apakah Jawa Tengah kandang banteng atau kandang Jokowi. Itu nanti kita saksikan pada bulan November yang akan datang," imbuhnya.

Pengulangan Pilpres 2024

Pada kesempatan itu, Qodari menyoroti hasil survei LSI yang menunjukkan nama Ketua Umum PSI sekaligus anak Jokowi, Kaesang Pangarep, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi tercatat berada di posisi atas dalam berbagai simulasi nama calon gubernur.

Menurutnya, hasil survei ini seperti mengulang momen Pilpres 2024. Meskipun tidak pernah menyampaikan secara eksplisit, tetapi gerak-gerik Jokowi menunjukkan dukungannya untuk Prabowo Subianto yang berpasangan dengan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

"Pada hari ini, kok seolah-olah saya dejavu bahwa Pilpres 2024 itu akan terulang di Jawa Tengah dalam bentuk adanya dua tokoh atau dua calon yang memiliki aura Jokowi," kata dia.

Pada Pilpres 2024, Qodari menyebut calon yang memiliki aura Jokowi adalah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Menurut dia, pemilih yang puas dengan kinerja presiden akan memilih Prabowo atau Ganjar. Qodari mengatakan calon yang menang adalah yang asosiasinya paling kuat dengan Jokowi. Qodari berpandangan hal itu bisa jadi terulang kembali di Pilkada Jawa Tengah.

"Jadi pertarungan ini per hari ini kemungkinan akan terjadi antara Ahmad Luthfi dengan Kaesang Pangarep. Dengan catatan dua-duanya maju ya. Akan lain ceritanya kalau misalnya Ahmad Luthfi dengan Kaesang. Entah komposisinya Ahmad Lutfi-Kaesang atau Kaesang-Ahmad Luthfi," tutur dia.

Ia pun berpandangan bersatu atau tidaknya Ahmad Luthfi dan Kaesang tergantung kepada Jokowi dan Prabowo. Sebab, ada pula nama Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.

"Jadi bukan mustahil juga ada simulasi nanti Ahmad Luthfi-Sudaryono atau Sudaryono-Ahmad Luthfi," katanya.

Menurut survei LSI, Kaesang tercatat berada di posisi puncak pada simulasi 6 nama pada survei ini. Ia unggul dari Ahmad Luthfi.

Kaesang Pangarep meraih 25,6 persen, Ahmad Luthfi 16,1 persen, Taj Yasin Maimoen 13,4 persen, Bambang Wuryanto (Pacul) 9,7 persen, Abdul Wachid 6,2 persen, dan Sudaryono 6 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 22,9 persen.(han)