Petani Polandia Menuduh Pemerintah Tidak Membatasi 'Dumping' Biji-bijian Ukraina

Menteri Pertanian Polandia Henrik Kowalczyk mengumumkan pengunduran dirinya pada 5 April, mengutip kemarahan yang meningkat atas dampak harga biji-bijian di kalangan petani yang tidak puas dengan impor biji-bijian bebas bea pemerintah dari Ukraina.

Apr 6, 2023 - 21:19
Petani Polandia Menuduh Pemerintah Tidak Membatasi 'Dumping' Biji-bijian Ukraina
Ilustrasi

NUSADAILY.COM – SHANGHAI - Menteri Pertanian Polandia Henrik Kowalczyk mengumumkan pengunduran dirinya pada 5 April, mengutip kemarahan yang meningkat atas dampak harga biji-bijian di kalangan petani yang tidak puas dengan impor biji-bijian bebas bea pemerintah dari Ukraina.

Menurut laporan Reuters pada tanggal 5, Kovaldsk mengatakan pada hari yang sama bahwa dia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Menteri Pertanian karena keputusan Uni Eropa untuk memperpanjang periode bebas bea impor biji-bijian Ukraina hingga Juni 2024. Petani Polandia sebelumnya menyerukan tarif biji-bijian Ukraina. "Jelas bahwa Komisi Eropa tidak dapat memenuhi permintaan ini saat ini dan saya memutuskan mundur sebagai Menteri Pertanian," kata Kovalzke.

BACA JUGA : Petani Mengeluh Sulit Mengakses BBM Bersubdsidi

Setelah krisis Ukraina meletus, sebagai salah satu pengekspor biji-bijian terbesar di dunia, jalur ekspor tradisional Ukraina untuk mengangkut biji-bijian melalui Laut Hitam diblokir, sementara jalur transportasi darat melalui Polandia dan negara tetangga lainnya meningkat secara signifikan. Namun, pemerintah Polandia telah menyatakan bahwa biji-bijian Ukraina yang seharusnya dikirim ke Afrika dan Timur Tengah tidak masuk ke pasar negara ketiga seperti yang direncanakan.Harga terus naik, menyebabkan masalah keuangan bagi petani. Dukungan untuk Partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa di Polandia juga dapat terpengaruh.

Pekan lalu, lima perdana menteri, termasuk Polandia, menulis kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menuntut tindakan atas impor produk pertanian Ukraina. Jika masuknya biji-bijian dan produk lain dari Ukraina tidak dapat dihentikan dengan cara lain, kata mereka, tarif barang tersebut harus diberlakukan kembali. (Mdr1)