Pengamat Sebut Sosok Seperti Ini yang Berpeluang Jadi Sekda Kota Surabaya
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menyatakan bahwa kandidat yang paling sesuai menjadi Sekda Surabaya seharusnya sosok yang paling cocok atau dekat dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
NUSADAILY.COM – SURABAYA - Seleksi pengisian jabatan pimpinan pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya telah memunculkan tiga nama kandidat. Ketiganya telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan masih akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
Ketiganya yakni Ikhsan yang saat ini menjabat Inspektorat Kota Surabaya, Lilik Arjanto yang saat ini menjabat Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, serta R Rachmad Basari yang kini masih menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia.
Ketiga ASN Pemkot Surabaya itu dinyatakan lolos seleksi administrasi yang berlangsung pada 8 Januari 2023. Mereka akan melanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni seleksi kompetensi jabatan pada 10-11 Januari 2023.
BACA JUGA : Pakar ITS, Feeder Surabaya Harus Layani Kawasan yang Tidak...
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menyatakan bahwa kandidat yang paling sesuai menjadi Sekda Surabaya seharusnya sosok yang paling cocok atau dekat dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Menurut Surokim seorang sekda harus memiliki frekuensi yang sama dengan wali kota karena peran sekda haruslah mendukung apa yang hendak dilakukan oleh wali kota sebagai pimpinannya.
"Jadi pertimbangan kecocokan akan menjadi variabel penting karena sekda pasti akan ditanya pusat, siapa yang dikehendaki. Dari 3 calon yang lolos tinggal di-track aja siapa yang paling dekat dengan Pak Eri. Yang dikasih panggung paling banyak oleh wali kota saat ini,"
Saat ditanya siapa dari ketiga kandidat yang sudah ada yang berpotensi lolos, Surokim menyebut Ikhsan. Ia menyebutkan nama Kepala Inspektorat Kota Surabaya itu setelah melihat kebutuhan internal Pemkot Surabaya.
"Jika dilihat dari kebutuhan internal, Pak Ikhsan punya pengalaman yang relatif lengkap jika dibandingkan yang lain. Tapi kalau pertimbangan kecocokan dengan wali kota, ya Pak Wali yang tahu," katanya.
BACA JUGA : Dishub Surabaya Dorong Kemenhub Lakukan ini, Bus Listrik...
Surokim mengatakan untuk posisi Sekda Surabaya ini bila dikaitkan dengan permainan politik seperti 'titipan' atau lainnya menurutnya peluangnya sangat kecil. Sebab, pintu yang bisa ditembus untuk level pemerintahan kota, ya hanya dari pintu kepala daerah.
"Di era sekarang 'titipan' itu kian tipis peluangnya, karena pintunya hanya bisa masuk lewat pintu wali kota saja," (ris)
