Pakar ITS, Feeder Surabaya Harus Layani Kawasan yang Tidak Terjangkau Bus

Efektivitas dari penggunaan transportasi feeder juga dipertanyakan. Bagi Dosen Transportasi Prodi S2 terapan Rekayasa Perawatan dan Restorasi Bangunan Sipil ITS ini efektivitas feeder dipengaruhi integrasi jaringan jalan, rute, dan moda angkutan utama yakni Suroboyo Bus maupun Trans Semanggi Suroboyo dengan feeder.

Jan 12, 2023 - 17:56
Pakar ITS, Feeder Surabaya Harus Layani Kawasan yang Tidak Terjangkau Bus
Pakar ITS, Feeder Surabaya Harus Layani Kawasan yang Tidak Terjangkau Bus

NUSADAILY.COM – SURABAYA - Sebanyak 57 angkutan pengumpan atau feeder akan beroperasi di Surabaya pada Februari nanti. Pakar Transportasi ITS Dr Ir Machsus ST MT memiliki beberapa catatan untuk feeder.
Menurutnya, peran feeder dalam trayek transportasi publik tentu sesuai pengertiannya yakni sebagai angkutan pengumpan. Salah satu problem trayek transportasi publik di Surabaya ialah cakupan layanannya yang masih sangat terbatas.

"Untuk meningkatkan cakupan layanan diperlukan angkutan pengumpan yang menghubungkan koridor angkutan publik ke kawasan-kawasan yang belum terjangkau. Konektivitas jaringan transportasi publik akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah penumpang. Sehingga okupansi Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi akan meningkat," 

BACA JUGA : Dishub Surabaya Dorong Kemenhub Lakukan ini, Bus Listrik...

Efektivitas dari penggunaan transportasi feeder juga dipertanyakan. Bagi Dosen Transportasi Prodi S2 terapan Rekayasa Perawatan dan Restorasi Bangunan Sipil ITS ini efektivitas feeder dipengaruhi integrasi jaringan jalan, rute, dan moda angkutan utama yakni Suroboyo Bus maupun Trans Semanggi Suroboyo dengan feeder.

"Selain itu, juga dipengaruhi besarnya permintaan (demand) terhadap layanan angkutan publik di Surabaya. Karena itu perlu dilakukan evaluasi trayek (rerouting) terhadap layanan angkutan existing, agar sejalan dengan rencana pengoperasian feeder," jelasnya.

Adapun beberapa hal yang diperlukan feeder saat beroperasi. Pertama, perlunya modernisasi armada. Armada yang digunakan sebagai angkutan feeder seharusnya menggunakan kendaraan baru yang sudah terbukti dan handal.

"Jangan sampai armada yang digunakan ternyata sering mengalami gangguan teknis. Misalnya sering mogok atau mengalami kerusakan lainnya," ujarnya.

Kedua, armada feeder harus menjamin kenyamanan bagi penumpang. Misalnya harus dilengkapi AC juga sistem pembayaran yang harus lebih mudah dengan mengakomodasi kemudahan pembayaran melalui sistem pembayaran non-tunai, dengan berbagai aplikasi fintech dan aplikasi sejenis.

Keempat yakni orientasi pengoperasian feeder harus fokus pada pelayanan, bukan pada pendapatan. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya harus menyiapkan alokasi anggaran untuk subsidi untuk operasional angkutan feeder.

Dishub Surabaya menyebutkan saat ini sudah ada 5 rute yang siap dilewati yang mana rute itu akan menjangkau perkampungan agar lebih mendekatkan pelayanan fasilitas publik dengan masyarakat.

BACA JUGA : Bonek Tegas Menolak Kedatangan Aremania saat Sidang Tragedi...

Menurut Machsus, titik yang perlu dilewati adalah titik yang dapat menghubungkan kawasan permukiman dengan pusat-pusat keramaian. Tentunya dengan titik-titik halte angkutan utama, Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi.

"Selain itu, rute feeder perlu mempertimbangkan rute angkutan kota eksisting yang terdampak. Karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan mengakomodasi operator angkutan existing yang terdampak rencana rute feeder. Sehingga dampak sosial-ekonomi atau dampak negatifnya bisa diminimalisir," (ris)