Pelantikan Fatayat NU Majalengka, Umi Kiai Maman dan Umi Upik Didoakan Terpilih Jadi Wakil Rakyat
Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacakeg) DPRD Provinsi Jawa Barat Upik Rofiqoh dilantik menjadi Ketua Umum Fatayat NU Majalengka masa bakti 2022-2027.Pelantikan tersebut digelar di Aula Pertiwi Ponpes Al Mizan Jatiwangi Majalengka pada Minggu 11 Juni 2023 lalu.
NUSADAILY. COM -JAKARTA - Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacakeg) DPRD Provinsi Jawa Barat Upik Rofiqoh dilantik menjadi Ketua Umum Fatayat NU Majalengka masa bakti 2022-2027.Pelantikan tersebut digelar di Aula Pertiwi Ponpes Al Mizan Jatiwangi Majalengka pada Minggu 11 Juni 2023 lalu.
Menariknya kegiatan yang dihadiri oleh Bacaleg pemilu 2024 itu menjadi ajang endorse terhadap Umi Upik ( Panggilan Upik. Rofikoh red). Seperti yang diungkapkan salah satu Caleg bernama Hilmi, dia berharap Umi Upik dapat terpilih menjadi wakil rakyat di Provinsi Jawa Barat.
Bukan hanya Umi Upik saja yang mendapatkan dukungan untuk menjadi wakil rakyat, anggota komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq yang berkesempatan hadir dalam pelantikan tersebut juga di dukung dan didoakan agar terpilih kembali menjadi anggota DPR RI.
Bahkan salah seorang perempuan bernama Margaretha ikut mendoakan dan berharap.Kiai Maman dapat terpilih kembali. Tidak hanya itu ia juga mendoakan agar Kiai Maman menjadi menteri di.Pemerintahan yang akan datang.
Mendapat dukungan tersebut,Kiai Maman membalasnya dengan ikut mendukung dan mendoakan keduanya. Agar mereka bisa terpilih menjadi suara rakyat Majalengka dan sekitarnya.
"Ini menjadi bukti bahwa Nahdlatul Ulama memiliki sumber daya yang berlimpah. Asal dukungan dari NU betul-betul terwujud maka kiprah para pemimpin ini betul-betul terakomodir atau berada di pemerintahan," kata Kiai Maman di acara tersebut.
Sebelumnya, usai dilantik sebagai. Ketua Umum Fatayat NU Majalengka kedua kalinya, Umi Upik mengatakan akan konsen untuk mengajak perempuan mau terlibat diberbagai sektor pembangunan.Apalgi dibidang politik yang mempunyai kewenangan berbagai kebijakan negara.
" Peningkatan partisipasi perempuan penting diupayakan agar pengambilan keputusan politik yang lebih akomodatif dan substansial bisa tercapai. Selain itu, partisipasi perempuan juga dibutuhkan untuk menguatkan demokrasi yang senantiasa memberikan gagasan terkait perundang-undangan pro perempuan dan anak di ruang publik," jelasnya.
Untuk itu ia meminta sesama perempuan untuk saling memberikan dukungan. Pasalnya, tanpa dukungan dan gerakan sesama gender, tingkat keterwakilan perempuan di legislatif tak akan banyak beranjak naik dan ujungnya perempuan terus saja hanya sebagai objek pembangunan.
"Perempuan perlu mendapatkan dukungan penuh baik dari sesama gender maupun dari aspek peraturan atau payung hukum yang berlaku. Kita perempuan juga jangan gentar dan ragu untuk mengambil kuasa. Bila ada kesempatan, maka manfaatkanlah momentumnya," tutur Umi. Upik.
Ditempat yang sama, Bupati Majalengka Karna Sobahi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas peran Fatayat NU. Dalam meningkatkan sumber daya manusia, termasuk juga dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
"Kami berharap kolaborasi serta sinergitas antar pemeruntah dan Fatayat terus dapat ditingkatkan baik dalam program memerangi stunting maupun merawat lingkungan yang sehat," pungkasnya.
Hadir dalam pelantikan tersebut Anggota DPR RI KH Maman Imanulhaq, Anggota DPR RI Nur Nadlifah, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Ketua Umum Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, Ketua Fatayat NU Jabar Hirni Kifa Hazefa, Ketua PCNU Kabupaten Majalengka KH Dedi Mulyadi, serta ratusan pengurus dan anggota Fatayat NU baik dari Majalengka maupun kabupaten sekitar.(Ian).
