Pedagang Pasar Mewanti-wanti Kenaikan Harga Pangan saat Puasa dan Lebaran 2023

"Kita memiliki masyarakat yang turun temurun berbudaya dalam menyambut awal Ramadan menyajikan makanan-makanan istimewa," kata Ketua DPP Ikappi Abdullah Mansuri dalam keterangan resmi, Kamis (9/3).

Mar 9, 2023 - 22:54
Pedagang Pasar Mewanti-wanti Kenaikan Harga Pangan saat Puasa dan Lebaran 2023
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mewanti-wanti tiga fase kenaikan harga pangan saat puasa dan lebaran 2023.

Pertama, kenaikan harga terjadi pada tiga hari sampai satu minggu menjelang Ramadan. Ikappi menyebut hal ini terjadi karena banyaknya permintaan dari masyarakat.

"Kita memiliki masyarakat yang turun temurun berbudaya dalam menyambut awal Ramadan menyajikan makanan-makanan istimewa," kata Ketua DPP Ikappi Abdullah Mansuri dalam keterangan resmi, Kamis (9/3).

BACA JUGA : Jelang Ramadan, Puan Tinjau Pasar di Bandung untuk Serap...

Abdullah berharap pemerintah bisa menjaga pasokan bahan-bahan yang ada di pasar serta alur distribusi. Selain itu, ia meminta produksi pangan dapat diperbaiki.

Kedua, Ikappi memprediksi kenaikan harga pangan terjadi pada tujuh hingga tiga hari menjelang Idulfitri. Menurut Abdullah, transisi fase pertama ke kedua akan terjadi penurunan permintaan di pertengahan Ramadan, lalu melonjak kembali menjelang lebaran.

"Kami harap dalam fase ini kita dapat menjaga pasokan tetap aman dan distribusi lancar. Fase kedua ini banyak terjadi kendala di distribusi karena beberapa komoditas harus terganggu dengan adanya arus mudik lebaran," jelasnya.

BACA JUGA : Produk Minyakita Langka di Jakarta, Pedagang Ungkap Kehabisan...

Ketiga, fase akhir Ramadan yang terjadi setelah Idulfitri. Ikappi memproyeksi dua hingga tiga hari setelah lebaran banyak komoditas tidak dapat ditemui di pasar tradisional karena banyaknya pedagang yang masih mudik dan tidak memiliki stok.

Abdullah menegaskan fase ketiga juga rawan. Ia berharap pemerintah turut mengantisipasi fase ini.

"Catatan penting Ikappi lainnya adalah kenaikan beberapa komoditas pangan menjelang Ramadan ini membuat kita lebih kerja keras dalam melakukan distribusi pangan menjelang Ramadan karena kenaikan permintaannya akan lebih dari 50 persen mulai fase pertama," tutur Abdullah.

Oleh karena itu, Abdullah meminta pemerintah lebih aktif dan serius dalam menyelesaikan persoalan harga pangan yang terjadi saat ini.(lal)