Pedagang Blak-blakan Bicara Penyebab Kenaikan Harga Beras
Harga beras mengalami kenaikan baik jenis medium maupun premium sejak beberapa bulan terakhir. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan harga beras masih mengalami kenaikan hingga saat ini.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Harga beras mengalami kenaikan baik jenis medium maupun premium sejak beberapa bulan terakhir. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan harga beras masih mengalami kenaikan hingga saat ini.
Ketua Koperasi Pasar Induk Cipinang, Zulkifli mengatakan penyebab harga beras naik karena pasokan dari daerah sangat minim. Hal itu disebabkan akibat belum masuk masa panen raya.
"Harga beras naik karena pasokan dari daerah itu sangat berkurang. Jadi penyebabnya pasokan dari daerah nggak ada yang masuk, beras medium, kalau premium masih ada seperti biasa," kata Zulkifli dikutip dari detikcom, Minggu (5/2/2023).
Pemerintah pun sudah menugaskan Perum Bulog untuk impor beras dan melakukan operasi pasar guna stabilitasi harga. Nyatanya pelaksanaan di lapangan ditemukan berbagai kendala sehingga harga beras belum kunjung turun.
"Bulog sampai sekarang masih berupaya semaksimal mungkin bagaimana untuk mengeluarkan beras. Agak ada terkendala, mungkin salah satunya administrasinya itu agak terlalu.. harusnya agak cepat," ucapnya.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) memperkirakan harga beras akan terus naik sampai musim panen raya terjadi. Bulog diharapkan dapat melaksanakan tugasnya untuk melakukan penyerapan terhadap beras petani di panen raya bulan depan.
"Bulog harus benar-benar menyelesaikan dengan sungguh-sungguh, dengan baik agar persoalan beras ini bisa diatasi. Tetapi memang faktanya Bulog tidak bisa menyelesaikan persoalan beras dengan baik, penyerapannya tidak maksimal sehingga harganya relatif tinggi," ucap Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan.
Reynaldi meminta Bulog agar fokus mengurus beras, tidak yang lain. "Walaupun begitu kami tetap mengapresiasi langkah Bulog untuk melakukan operasi pengendalian harga sehingga harga tidak melambung tinggi dan stok tetap ada di pasar," tutupnya.(eky)