KPK Sebut Penangkapan Koruptor Terasa Sia-sia Sebab Kalah Cepat dengan Regenarasi Para Koruptor

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan bahwa upaya penangkapan koruptor terasa sia-sia lantaran daya regenarasi para koruptor terlampau lebih cepat.

Apr 14, 2023 - 17:09
KPK Sebut Penangkapan Koruptor Terasa Sia-sia Sebab Kalah Cepat dengan Regenarasi Para Koruptor
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan bahwa upaya penangkapan koruptor terasa sia-sia lantaran daya regenarasi para koruptor terlampau lebih cepat.

"KPK menangkap para pejabat dan bupati, walikota, gubernur sampai para menteri. Anggota dewan dan lain-lain itu ketepatannya sudah tepat. Tetapi daya menangkapnya masih kalah dengan daya kecepatan regenerasi koruptornya," tutur Ghufron dalam sambutan pada kegiatan MoU pemberantasan korupsi dengan DMI, di Kantor DMI, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023).

BACA JUGA : 4 Orang Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan Lebih Lanjut..

Menurutnya, upaya penangkapan yang dilakukan KPK menjadi sia-sia dan tak berarti untuk pemberantasan korupsi di tanah air. Ia merasa, perbaikan di sektor hulu perlu dilakukan guna memberantas korupsi.

"Proses di hulunya yaitu proses politik yang gagal, demokrasinya, demokrasi yang melahirkan bukan orang-orang yang secara baik kapabilitas, baik kompetensi maupun integritas dan komitmennya untuk rakyat itu tidak ada, karena asumsinya kemudian seakan-akan jabatan hanya pertarungan modal untuk mendudukinya," terang Ghufron.

Ghufron merasa praktik korupsi bukan lagi menjadi potensi, melainkan suatu hal yang pasti. "Yang tidak tertangkap hanya belum apes saja. Yang ditangkap apes saja. Ini fakta yang terjadi tentang kehidupan berbangsa kita saat ini," terang Ghufron.

BACA JUGA : OTT KPK Terjadi di Semarang Terkait dengan Kasus Suap Proyek...

Menurutnya, praktik korupsi di tanah air telah menyentuh hingga akar. Salah satunya, ada tokoh agama yang meminta timbal balik lantaran telah memberi dukungan terhadap kepala daerah.

(roi)