Kunker di Bekasi, Wamen Alue Ajak Pemda dan Masyarakat Perbaiki Kualitas Air Sungai

Apr 17, 2023 - 07:41
Kunker di Bekasi, Wamen Alue Ajak Pemda dan Masyarakat Perbaiki Kualitas Air Sungai
Wamen LHK Alue Dohiomg saat melakukan kunjungan Kerja ke Ekoriparian Mega Regency Bekasi

NUSADAILY. COM - JAKARTA - Wakil Menteri LHK Alue Dohong mengajak masyarakat dan Pemerintah Daerah untuk bersama-sama melakukan perbaikan kualitas air sungai Citarum. Caranya dengan tidak membuang limbah ataupun sampah ke sungai, serta turut aktif melakukan restorasi Daerah Aliran Sungai (DAS).

Selain itu, Wamen Alue juga meminta agar masyarakat berperan aktif dalam berpola hidup efisien terhadap penggunaan sumberdaya.Serta pengelolaan sampah yang benar, dan penerapan prinsip-prinsip 3R (Reduce-Reuse-Recycle) agar membantu dalam mengurangi potensi timbulan limbah, menurunkan beban pencemaran, serta menghasilkan kualitas air sungai yang lebih baik.

"Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan,  baik masyarakat, pelajar/mahasiswa, komunitas peduli sungai, pemerintah dan pemerintah daerah, maupun pelaku usaha dan/atau kegiatan untuk berperan secara aktif, bahu membahu, dan bergotong royong dalam keterpaduan langkah, melakukan perbaikan kualitas air sungai kita ini," ucapnya saat melakukan kunjungan kerjanya ke Ekoriparian Mega Regency Bekasi yang masuk dalam Daerah Aliran Sungai Citarum Sabtu (15/4/2023). 

Menurut Wamen Alue Ekoriparian Mega Regency merupakan salah satu pemanfaatan sepadan sungai sebagai tempat edukasi masyarakat dalam hal lingkungan dengan membangun beberapa fasilitas tanpa mengganggu ekosistem yang ada.Ditemabahkan 

Pengembangan Ekoriparian Mega Regency di Daerah Aliran Sungai Citarum ini, merupakan salah satu kegiatan percontohan restorasi dan konservasi, untuk perbaikan kualitas air. 

"Pengembangan Ekoriparian diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bahwa sungai bukan hanya memberikan fungsi ketersediaan air, dan sumberdaya alam lain dari kelengkapan ekosistemnya, tetapi juga mempunyai fungsi ekonomi dan sosial budaya yang bermanfaat, untuk menumbuh kembangkan kesadaran, betapa bermanfaat dan pentingnya sungai dengan kualitas air dan lingkungan yang bersih dan sehat bagi keberlanjutan kehidupan," ungkapnya. 

Ia mwnilai ekoriparian Mega Regency yang dikelola oleh Kelompok Tani Sadewa ini telah dilengkapi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestic yang mengolah air limbah dari 2.400 jiwa yang dapat menurunkan beban pencemaran sebesar 10,26 Ton BOD/tahun dan emisi gas rumah kaca sekitar 7,2 Ton CO2 eq/tahun.

Fasilitas yang dikembangkan di ekoriparian ini meliputi kios pedagang UMKM, lapangan olahraga, kebun buah, hidroponik dan wahana flying fox.

"Saya berharap masyarakat dapat menjaga Ekoriparian ini sebagai upaya bersama kita mewujudkan perbaikan kualitas air di Sungai Citarum," imbuh Wamen Alue.

Hadir dalam kunjungan kerja ini Direktur Jenderal PPKL KLHK, Sekretaris Ditjen PPKL, Direktur Pengendalian Pencemaran Air, Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK, Kepala Desa Sukaragam, dan Forkompimcam setempat.(sir)