Nilai Investasi di Kota Malang Meningkat Jadi Rp 700 Miliar, Sutiaji: Insha Allah 2023 Tembus Rp 4 Triliun

Feb 16, 2023 - 15:11
Nilai Investasi di Kota Malang Meningkat Jadi Rp 700 Miliar, Sutiaji: Insha Allah 2023 Tembus Rp 4 Triliun
Foto: istimewa

NUSADAILY.COM – MALANG – Nilai Investasi di Kota Malang semakin meningkat. Sebanyak 76 investor turut andil dalam menumbuhkan ekonomi di Kota Malang pada 2022 lalu. Puluhan pengusaha tersebut dikumpulkan di gedung Malang Creative Center (MCC) untuk mendapat apresiasi dari Wali Kota Malang, Rabu (15/2).

Wali Kota Sutiaji mengungkapkan, nilai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada 2020 lalu hanya berkisar Rp 668 miliar. Kemudian pada 2022 meningkat menjadi Rp 700 miliar. Artinya nilai investasi di Kota Malang semakin meningkat. Dia berharap, tahun ini nilai investasi semakin bagus.

BACA JUGA: Pemkot Malang Siapkan Anggaran Rp 8 Miliar, Percantik Objek Wisata Gratis di Kota Malang

“Alhamdulillah, ini terima kasih kami terhadap investor. Insya Allah pada 2023 ini investasinya bisa tembus Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun,” ucap Sutiaji usai menghadiri forum bisnis dan gathering bersama para pengusaha Kota Malang.

Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan-Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang Arif Tri Sastyawan berharap kegiatan ini dapat menarik investor lebih banyak lagi, baik investor dari Kota Malang maupun luar Kota Malang.

Berkaca pada 2022 lalu, investasi yang paling berpengaruh yaitu di bidang properti, perumahan, dan apartemen. Selain itu, juga bidang kesehatan dan transportasi. “Harapannya, pada 2023 ini bisa menarik investasi para investor ini lagi. Semoga investasi di Kota Malang tambah luar biasa,” ucap Arif.

BACA JUGA: Piala Adipura Kembali ke Kota Malang

Dalam kesempatan itu, Arif mengatakan, pihaknya akan memberikan kemudahan perizinan bagi para pengusaha yang berinvestasi di Kota Malang. Kemudahan itu juga didukung akses fasilitas yang memadai. Seperti Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dapat digunakan oleh para pengusaha.

“Para pelaku usaha bisa langsung datang ke kami atau komunikasi melalui media sosial. Tentu kami akan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk berinvestasi,” tutur Arif.(eky)