Pemkot Malang Siapkan Anggaran Rp 8 Miliar, Percantik Objek Wisata Gratis di Kota Malang

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyiapkan anggaran untuk mempercantik lagi wajah Kota Malang. Wali Kota Malang, Sutiaji menyebut tahun ini ada enam pusat keramaian yang akan di-makeover.

Feb 21, 2023 - 00:11
Pemkot Malang Siapkan Anggaran Rp 8 Miliar, Percantik Objek Wisata Gratis di Kota Malang
Foto: istimewa

NUSADAILY.COM – MALANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyiapkan anggaran untuk mempercantik lagi wajah Kota Malang. Wali Kota Malang, Sutiaji menyebut tahun ini ada enam pusat keramaian yang akan di-makeover.

Keenamnya merupakan objek wisata gratis. Di antaranya Alun-Alun Tugu, Alun-Alun Merdeka, kawasan Jalan Besar Ijen, dan Jalan Veteran. Kemudian dua titik lainnya yaitu Kampung Arab dan Pecinan.

BACA JUGA: Piala Adipura Kembali Diraih Kota Malang, Ini Pesan Sutiaji

“Anggarannya nanti dari Pemkot dan beberapa dari CSR (corporate social responsibility),” ujar Wali Kota Malang Sutiaji kemarin (19/2).

Sutiaji mengaku telah menyiapkan anggaran Rp 8 miliar untuk memoles Alun-alun Tugu.

“Kami percantik dengan tambahan lampu penerangan,” kata alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki itu.

Kemudian untuk Alun-alun Merdeka, Sutiaji mengatakan, pihaknya mendapatkan jatah Rp 4 miliar-Rp 5 miliar dari CSR. Demikian juga Jalan Ijen, lanjut Sutiaji, ada bantuan CSR sekitar Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar. Sementara Jalan Veteran mendapatkan CSR  dari Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM).

Terkait Pecinan dan Kampung Arab, Sutiaji mengaku sudah melakukan kajian agar kawasan tersebut lebih menarik. Pihaknya juga sudah menyosialisasikan rencana tersebut kepada warga sekitar.

“Mereka (warga Pecinan, Red) menyatakan siap dan dananya akan patungan. Kalau di Kampung Arab, akan ada musik-musik seperti di Kajoetangan Heritage,” terang Sutiaji.

Pihaknya akan lebih memaksimalkan wisata budaya dibanding wisata buatan maupun wisata alam. Itu dilakukan agar bersinergi dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu dalam mendongkrak jumlah kunjungan wisata.

BACA JUGA: UIN Malang Membuka Program Beasiswa Teladan 2023 Ini Dengan Biaya Pendaftaran Rp 300 Ribu

“Agar wisata di Malang Raya bisa saling berkolaborasi dan menguatkan. Orang berwisata di Kota Batu, stay-nya (menginapnya) di Kota Malang. Kabupaten Malang juga memiliki wisata alam, tapi ada daerah-daerah yang tidak memiliki hotel, sehingga tiga daerah tidak bisa disamaratakan,” jelas politikus Partai Demokrat itu.

Selain itu, kawasan hutan kota Malabar juga direncanakan menjadi lokasi acara setiap minggu atau bulannya. Begitu juga gedung Malang Creative Center (MCC) akan lebih dimaksimalkan lagi. Hal tersebut diharapkan bisa berdampak terhadap sektor pariwisata di Kota Malang. Di mana pada 2022 lalu, kunjungan wisatawan di angka 13,5 juta orang.(eky)