New Delhi Diserang Polusi Parah, Sekolah Diliburkan

NUSADAILY.COM -NEW DELHI -  Penduduk di Ibu Kota India, New Delhi, dan daerah sekitarnya terus mengalami dampak buruk dari tingkat polusi yang parah. Akibatnya, pihak berwenang menutup sekolah dasar dan memerintahkan tindakan tambahan.

Dilansir dari medcom.id, sudah berhari-hari warga ibu kota terbangun karena lapisan kabut tebal yang menyelimuti kota dan daerah sekitarnya, bahkan banyak orang yang mengeluhkan iritasi pada mata dan sakit tenggorokan.

Polusi udara di New Delhi telah menjadi masalah musiman selama beberapa tahun terakhir. Kualitas udara sebagian besar memburuk selama musim dingin dari November hingga Januari.

Buletin kualitas udara dan cuaca yang dikeluarkan oleh pemerintah pada Senin, 6 November 2023 mengatakan, kualitas udara di Delhi tetap berada dalam ‘kategori parah’ dengan Indeks Kualitas Udara tetap di 454 pada Minggu.

Dikatakan kualitas udara kemungkinan berada dalam kategori parah hingga 9 November.

“Kualitas udara yang berada pada kisaran 0-50 mempunyai dampak minimal terhadap kesehatan. Kualitas udara dalam kategori parah dapat menyebabkan dampak pernapasan bahkan pada orang sehat,“ kata pemerintah, dilansir dari Anadolu.

Kementerian Federal untuk Lingkungan Hidup, Hutan dan Perubahan Iklim mengatakan, kondisi meteorologi yang tidak menguntungkan, tingginya insiden kebakaran lahan dan angin barat laut berkecepatan rendah yang memindahkan polutan ke Delhi adalah penyebab utama lonjakan Indeks Kualitas Udara secara tiba-tiba.

Kebakaran lahan pertanian disebabkan oleh pembakaran tunggul tanaman di negara bagian tetangga.

Menteri Pendidikan Delhi, Atishi Marlena mengumumkan bahwa sekolah dasar di Delhi akan tetap ditutup hingga 10 November.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa polusi udara di India berkontribusi terhadap sejumlah besar kematian. Jurnal Lancet Planetary Health dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa polusi mengakibatkan lebih dari 2,3 juta kematian dini di India pada tahun 2019.(*)