Kaesang dan Gibran Tak Terlihat di HUT ke-59 Golkar

Dua putra presiden Jokowi itu tak terlihat di meja undangan acara. Terlihat pihak PSI diwakili oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie.

Nov 7, 2023 - 14:00
Kaesang dan Gibran Tak Terlihat di HUT ke-59 Golkar

NUSSDAILY.COM – JAKARTA - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tak terlihat menghadiri acara perayaan hari ulang tahun (HUT) Partai Golkar ke-59, Senin (6/11) malam.

Dua putra presiden Jokowi itu tak terlihat di meja undangan acara. Terlihat pihak PSI diwakili oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Grace Natalie.

Sementara Jokowi dan bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto tampak hadir di acara tersebut. Jokowi terlihat mengenakan batik hitam bercorak coklat. Sementara Prabowo mengenakan kemeja safari putih.

Selain Jokowi dan Prabowo, para elite Partai Golkar dan dan delapan elite parpol Koalisi Indonesia Maju juga hadir pada acara ini.

Politikus Partai Golkar Dito Ariotedjo mengaku belum mendapatkan konfirmasi soal kehadiran Gibran pada acara tersebut.

"Saya belum mengecek konfirmasi undangan. Intinya semua sudah kita undang," kata Dito.

Pasangan Prabowo-Gibran kini didukung oleh koalisi sembilan partai yakni, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Gelora, Garuda dan Partai Prima.

Jokowi Sebut Terlalu Banyak Drama dan Sinetronnya

Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan terlalu banyak melihat drama seperti drama Korea (drakor) dan sinetron menjelang Pilpres 2024.

Awalnya Jokowi menyebut kompetisi dalam demokrasi itu wajar. Menurutnya, bertanding untuk menang merupakan sesuatu yang sah-sah saja.

"Tapi yang harus tetap kita tunjukkan adalah demokrasi yang berkualitas. Demokrasi yang tidak memecah belah dan tak saling menjelekkan dan saling memfitnah, demokrasi yang kita ingin bangun adalah demokrasi yang membangun, yang menghadirkan solusi," kata Jokowi dalam HUT ke-59 Golkar, di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (6/11).

Namun, Jokowi mengaku akhir-akhir ini justru melihat terlalu banyak drama hingga sinetron dalam perpolitikan nasional. Ia mengingatkan mestinya yang muncul adalah pertarungan gagasan.

"Saya lihat akhir-akhir ini yang kita liat adalah terlalu banyak dramanya. Terlalu banyak drakornya. Terlalu banyak sinetronnya. Sinetron kita liat. Mestinya pertarungan gagasan, pertarungan ide. Bukan pertarungan perasaan," ujar Jokowi yang disambut riuh tamu undangan yang hadir.

"Kalau yang terjadi pertarungan perasan repot semua kita. Tidak usah saya teruskan, karena nanti kemana-mana," katanya melanjutkan.

Jokowi mengingatkan para kandidat yang bertarung di Pilpres 2024 tetap menjaga persatuan. Menurutnya, seluruh pihak yang bertarung merupakan anggota keluarga Indonesia.

"Setelah berkompetisi bersatu kembali. Rukun kembali. Ini pertarungan anggota keluarga sendiri, antarsesama anak bangsa," ujarnya.

Terdapat tiga pasangan capres-cawapres yang bakal bertarung di Pilpres 2024. Mereka antara lain Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Sempat terjadi ketegangan usai Gibran memutuskan menerima pinangan Prabowo untuk menjadi bakal cawapres. Gibran diketahui kader PDIP, partai yang sudah mengusung Ganjar-Mahfud MD.(sir)