Panen Raya Tahun Ini Harga Tembakau di Kabupaten Magatan Tinggi

"Alhamdulilllah musim kemarau tahun ini memberi keuntungan tersendiri bagi petani tembakau. Hasil panen bagus dan harga jualnya juga bagus bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Bupati Suprawoto. Jumat (21/07/2023).

Jul 21, 2023 - 23:14
Panen Raya Tahun Ini Harga Tembakau di Kabupaten Magatan Tinggi
Foto : Bupati Magetan Suprawoto, Kapolres, Dandim dan Ketua DPRD turut petik tembakau di Gebyat Tembakau Magetan 2023 desa Sidomulyo Sidorejo. Jumat (21/0702023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Kemarau tahun ini, tanaman tembakau di Kabupaten Magetan cukup bagus bila dibandingkan dengan tahun lalu. Ditambah harga jual basah maupun kering rajang juga cukup tinggi. Menjadika berkah tersendiri bagi para petani tembakau.


Hadir dalam Gebyar Tembakau Magetan 'Phetil Sata' Bupati Suprawoto didampingi Forkopimda, turut memetik daun tembakau bersama para petani di Dusun Ngrobyong Desa Sidomulyo Kecamatan Sidorejo pada Jumat (21/07/2023).

"Alhamdulilllah musim kemarau ini memberi keuntungan tersendiri bagi petani tembakau. Hasil panen bagus dan harganya cukup bagus bila dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya ya. Tembakau basah dihargai Rp8 ribu perkilogramnya," kata Suprawoto usai petik tembakau.

Tembakau pernah jatuh pada harga terendah, lanjutnya, yaitu pada jaman pandemi covid 19. Harga tembakau hanya dihargai Rp3 ribu perkilogram dari petani.

"Begitu juga untuk tembakau kering yang sudah dirajang. Hari ini tembakau rajang juga turut naik, Rp80 ribu hingga Rp100 ribu perkilogram. Ini indikator baik dan dapat menjadi harapan besar bagi para petani untuk tetap menanam tembakau sebagai mata pencaharian di sektor pertanian," paparnya.

Ditempat yang sama, Uswatul Hasanah, Kepala Dinas TPHPKP Magetan menambahkan jika di Kabupaten Magetan ada 5 daerah histories penghasil tembakau. Yaitu di Kecamtan Sidorejo, Plaosan, Panekan, Parang dan Poncol.

"Akan tetapi pada kecamatan Poncol para petani tembakaunya telah beralih ke- tanaman sayur mayur. Tinggal 4 kecamatan saja. Dengan luas area tanaman tembakaunya 321 hektar," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Ana, Penyebab luas tanaman tembakau berkurang di Kabupaten Magetan tak lepas dari flutuasi harga yang tidak menentu dan faktor cuaca sehingga memilih pindah ketanaman sayuran.

"Kedepan kita harapkan petani lebih giat lagi menanam tembakau agar bisa terciptanya suatu kawasan sebagai syarat untuk bisa bekerja sama dengan industri rokok," imbuhnya.

Untuk diketahui, untuk varietas tembakau Rejeb asal Kecamatan Parang harganya lebih tinggi bila dibandingkan dengan tembakau Temanggungan. Tembakau Rejeb rajang dijual dengan harga Rp250 ribu hingga Rp300 ribu per kilogramnya.

"Selain harganya yang memiliki nilai ekonomi tinggi tembakau Rejeb 3 dan 4 juga telah ditetapkan dan mendapatkan sertifikat sebagai tembakau unggul Nasional. Sedangkan Andong Kuning menjadi unggulan tembakau di Sidomulyo sebagai tembakau pegunungan yang langsung dikirim ke Temanggungan Jawa Tengah," pungkasnya.(*/nto).