Menhub Budi Karya Sumadi Cek Kesiapan Mudik di Terminal Kampung Rambutan Hari Ini

Budi menyebut berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari pihak kepolisian, kecelakaan bus pariwisata jadi momok yang mengkhawatirkan

Apr 10, 2023 - 17:47
Menhub Budi Karya Sumadi Cek Kesiapan Mudik di Terminal Kampung Rambutan Hari Ini
Menhub Budi Karya Sumadi

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Menhub Budi Karya Sumadi bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek kesiapan mudik di Terminal Kampung Rambutan hari ini. Dalam sidaknya, Menhub sempat mewanti-wanti angka kecelakaan yang tinggi dari bus pariwisata.

"Jadi, kalau ada bus yang katakan belum di-ram check, berhenti di tempat itu juga, ganti bus. Jadi, ini sudah kita lakukan dari tahun ke tahun," kata Budi mewanti para pengemudi bus, di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023).

Budi menyebut berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari pihak kepolisian, kecelakaan bus pariwisata jadi momok yang mengkhawatirkan. Apalagi, lanjut Budi, jika bus yang digunakan tak dilakukan pengecekan secara rutin.

BACA JUGA : Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023,...

"Menurut saya kepolisian paling banyak kecelakaan itu bus pariwisata karena mereka tidak terawat dengan baik, lalu pengemudinya juga tidak berpengalaman," ujarnya, dilansir dari detik.com

Di kesempatan yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pengecekan kendaraan secara rutin perlu dilakukan. Ia meminta sebelum berangkat mudik, bus yang digunakan mesti dicek keamanannya.

"Mudah-mudahan bus lain yang akan berangkat juga sama, mulai dari persyaratan kelayakan pengendara atau sopir, surat-surat KIR terutama, tentang kondisi rem, mesin, dan seterusnya. Kemudian yang tak kalah penting emisi gas buangnya harus memenuhi standar," ujar Muhadjir.

"Tentu saja dukungan dari Pak Gubernur. dan tadi sudah kami cek, alatnya juga masih bagus untuk pengujian. Dan bus yang akan berangkat juga dalam kondisi bagus karena untuk kendaraan yang usia produksi tahun 2010, itu batas maksimum emisinya 50," imbuhnya. (ros)