Masih Pagi, Bawaslu Sudah Temukan 153 Potensi Pelanggaran Pemilu di Magetan

Pelanggaran didominasi oleh pendataan yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) saat coklit.

Mar 17, 2023 - 02:53
Masih Pagi, Bawaslu Sudah Temukan 153 Potensi Pelanggaran Pemilu di Magetan
Foto : Rakor peningkatan kapasitas SDM pengawas dan sekertariat dalam penangganan pelanggaran pengawas pemilu 2024 di RM Harmada Joglo, Kamis (16/03/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Tahapan Pemilu serentak 2024 masih pagi alias baru saja dimulai. Namun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magetan sudah menemukan ratusan potensi pelanggaran. Pelanggaran didominasi oleh pendataan yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) saat coklit.

Total ada sebanyak 153 temuan potensi pelanggaran tersebut disampaikan oleh Abdul Azis, Komisioner Bawaslu Magetan Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi di rapat koordinasi peningkatan kapasitas SDM pengawas dan sekertariat dalam penangganan pelanggaran pengawas pemilu 2024 pada RM Harmada Joglo, Kamis (16/03/2023).

"Betul, kami temukan 153 potensi pelanggaran. Ada 147 saran perbaikan secara lisan dan 6 saran perbaikan secara tertulis atau surat. Pelanggaran didominasi oleh petugas pantarlih ya, kami tengarai ada coklit yang dilakukan oleh orang yang tidak ber SK atau Joki," kata Azis.

Temuan tersebut oleh Bawaslu dan jajaran kemudian telah disarankan perbaikan kepada penyelengara teknis yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk ditindaklanjuti saran perbaikan hingga dilalukan coklit ulang. 

"Alhamdulillah KPU kemudian menindaklanjuti saran perbaikan tersebut hingga dilakukan coklit ulang," jelasnya.

Azis telah memastikan saran perbaikan potensi pelanggaran tersebut telah ditindaklanjuti di lapangan oleh penyelengara teknis. Ditegaskan Azis, apabila saran perbaikan tersebut tidak dilakukan oleh KPU dan jajaran maka bisa disebut sebagai pelanggaran pemilu.

"Yang jelas apabila saran perbaikan tidak ditindaklanjuti oleh KPU dan jajaran, akan kami jadikan sebagai temuan pelanggran pemilu ya." pungkas Azis. (*/nto).