Lindungi Arsip Historis untuk Merawat Memori Kolektif

Jan 23, 2024 - 10:10
Lindungi Arsip Historis untuk Merawat Memori Kolektif
Rekam jejak perjalanan Kota Batu tersampaikan melalui foto-foto bersejarah yang ditampilkan di gedung Depo Arsip Kota Batu.

NUSADAILY.COM-KOTA BATU– Kepala Arsip Nasional RI (ANRI), Imam Gunarto mengajak masyarakat yang memiliki dokumen bersejarah agar menitipkan di Depo Arsip. Hal itu disampaikannya beberapa waktu lalu saat datang meresmikan perluasan gedung Depo Arsip yang dikelola Disperpusip Kota Batu.

 

Menurutnya, perlindungan dan penyelematan arsip begitu penting dilakukan guna merawat nilai historis sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang. Sehingga arsip yang tersimpan dengan baik dapat menjadi memori kolektif sekaligus sumber informasi autentik.

 

Ia menuturkan, terlindunginya arsip bernilai historis membuat masyarakat lebih mengetahui rekam jejam sejarah perjalanan Kota Batu mulai masa dulu hingga kini. Dengan begitu,  gedung Depo Arsip  bisa dijadikan muara kumpulan arsip penting dari berbagai sumber. Mulai dari intansi pemerintah, swasta, maupun perseorangan. Dan nantinya diharapkan menjadi pusat memori kolektif Kota Batu.

 

"Depo arsip ini tidak hanya menyimpan arsip dari pemerintah. Tapi juga menyimpan arsip penting sejarah dari masyarakat. Depo arsip akan menjadi pusat marwahnya pusat ingatan Kota Batu. Sejarah apapun tentang Kota Batu dari zaman dulu hingga sekarang, harus tersimpan rapi di Depo Arsip agar masyarakat bisa belajar, apa saja yang telah terjadi di Kota Batu sejak dulu hingga sekarang,” katanya.

 

Sejauh ini baru ada dua warga Kota Batu yang menyimpan dokumen historis berupa video arsip sejarah wawancara lisan. Menurutnya, dengan menitipkan arsip bersejarah yang dimiliki masyarakat ke Depo Arsip akan lebih aman dan terawat.

 

"Yang perorangan masih dua (yang menitipkan), padahal disini memiliki kewajiban menyimpan arsip dari instansi pemerintah, swasta, perusahaan, ormas, orpol, lingkupnya bisa kabupaten/ kota, termasuk dari perseorangan, arsip-arsip keluarga," kata Imam.

 

Namun, tentunya arsip yang dititipkan di Depo Arsip Kota Batu harus tergolong penting. Arsip yang akan diserahkan juga dicek dan diolah terlebih dahulu oleh arsiparis.

 

"Tentunya yang disimpan disini harus arsip asli, tidak bisa tidak asli, ketika arsip masuk kesini kemudian diverifikasi oleh arsiparis, tentunya arsip-arsip penting yang masuk kesini," katanya.

 

Selain itu, tidak hanya arsip berkaitan sejarah Kota Batu saja, apabila masyarakat memiliki arsip terkait sejarah nasional pun juga bisa dititipkan ke Depo Arsip.  Menurutnya, dengan menitipkan arsip-arsip bersejarah ke Depo Arsip juga memberikan pengetahuan kepada anak cucu kelak tentang sejarah bangsanya sendiri.

 

"Jangan sampai rusak tidak terawat, kita harus memberikan warisan ke anak cucu kita. Sehingga masyarakat generasi-generasi selanjutnya bisa belajar apa saja yang terjadi di Kota Batu, bangsanya, sejak dulu sampai sekarang, itu dilihat arsip aslinya," katanya. (oer/wan)