Lina Mukherjee Ditahan Polda Sumatera Selatan, “Saya Aman Disini”

Penahanan itu akan dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan. Dalam Instagram Stories miliknya, Lina Mukherjee mengaku dalam keadaan aman.

May 4, 2023 - 23:56
Lina Mukherjee Ditahan Polda Sumatera Selatan, “Saya Aman Disini”
Lina Mukherjee/ ist

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Lina Mukherjee ditahan Polda Sumatera Selatan usai menjadi tersangka penistaan agama yang mengucap lafadz Allah sebelum makan babi kriuk.

Penahanan itu akan dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan. Dalam Instagram Stories miliknya, Lina Mukherjee mengaku dalam keadaan aman.

"Saya tegaskan, saya aman di sini, bahkan saya sudah seperti keluarga di sini," buka Lina Mukerjee dalam Instagram Stories miliknya, Kamis (4/5/2023).

BACA JUGA : Lina Mukherjee Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Kasus...

Lina Mukherjee menjelaskan tidak bisa membalas satu per satu pesan yang masuk. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah memberikan perhatian kepadanya.

"Kenapa saya tulis ini? Karena nggak bisa balas satu per satu makasih ya dan ada keterbatasan komunikasi... cuma mau kasih tahu, aku benar dianggap keluarga di sini jadi kalian jangan khawatir," jelasnya lagi, dilansir dari detik.com

Lina Mukherjee diperiksa Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Sumsel kemarin. Wanita bernama Lina Mukherjee itu awalnya dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan karena kontennya yang dengan sengaja makan kriuk babi sembari mengucapkan lafadz Allah. Atas laporan itu, Polda Sumsel pun resmi menetapkannya sebagai tersangka.

"Iya benar, sejak kemarin status Lina Mukherjee sudah sebagai tersangka dugaan kasus penistaan agama," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Sumsel, Kombes Agung Marlianto, Jumat (28/4/2023).

Lina, dilaporkan seorang ustaz di Palembang, M Syarif Hidayat atas dugaan penistaan agama pada Rabu (15/3). Dalam video yang viral itu, wanita bernama lengkap Lina Lutvia lewat akun medsos pribadinya @lilumukerji dilaporkan karena dengan sadar sebagai umat muslim memakan kulit babi.

Dari laporan itu, kata Agung, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan. Selanjutnya, pada Selasa (21/3), polisi pun memanggil beberapa saksi ahli untuk dimintai keterangan untuk mengusut laporan tersebut. (ros)